Jalan Cibeber Sering Telan Korban

RUSAK Kondisi jalan di Kecamatan Cibeber yang rusak. Para pelajar sering terjatuh ketika terjadi hujan pada malam harinya. (juki/satelit news)

CILEGON, SNOL Kondisi jalan ru­sak sepanjang Lingkungan Bulakan hingga Lingkungan Cikerai, Keca­matan Cibeber, Kota Cilegon kerap memakan korban. Sejumlah pelajar SMAN 3 dan SMPN 8 Kota Cilegon berangkat ke sekolah naik sepeda motor kerap terjatuh di jalan ber­lubang itu.

Salah seorang pelajar SMPN 8 Kota Cilegon, Anita mengaku, dirinya per­nah terjatuh dua bulan lalu lantaran melintas di just try! kubangan air yang dalam di jalan tersebut. “Waktu itukan hujan gerimis, jalan juga banyak air. Pada­hal sudah hati-hati tapi motor kepele­set juga dan jatuh,” kata Anita di Cikerai, Rabu (26/2).

Anita mengatakan, jalan menuju sekolahnya memang kondisinya ti­dak baik. Jalan rusak bisa terlihat sejak lintasan penyeberangan Jalan Lingkar Selatan (JLS) sampai dengan Kantor Kelurahan Cikerai. Kondisi itu tentu saja membuat teman-teman di sekolahnya mengeluh.

“Selain jalannya jelek, kondisi jalan­nya juga banyak kelokan dan naik tu­run seperti di gunung. Makanya seka­rang saya enggak berani bawa motor sendiri ke sekolah. Tiap hari paling naik ojek ke sekolah,” keluh Anita.

Senada dikatakan salah seorang warga Bulakan, Siti. Dia mengatakan, jalan mudah rusak padahal belum lama ini dilakukan pengaspa­lan. “Saya perkirakan paling seki­tar 5 bulan lalu. Tapi ya cepet rusak karena sering dilintasi mobil truk pengangkut pasir dan batu bata,” kata Siti. Disebutkan Siti, yang menjadi langganan kecelakaan adalah pelajar SMPN 8 Kota Cilegon dan SMAN 3 Kota Cilegon saat mereka berangkat sekolah.

“Anak-anak sekolah kan sekarang pada bawa motor karena angkot tak lewat jalan itu. Biasanya kalau malamnya hujan, pasti paginya ada saja yang terjatuh,” kata Siti. Se­lain itu, Siti juga mengeluhkan jika malam hari sepanjang jalan belum ada lampu penerangan. “Lebih ba­haya justru malam, kondisinya gelap, jalannya rusak lagi. Kadang kalau ada yang jatuh pun tidak diketahui orang karena posisi kampung saling berjauh-jauhan,” kata Siti, seraya berharap, pengaspalan jalan nantinya harus berkualitas lebih baik.

Pasalnya usai pengaspalan jalan kondisinya cepat rusak karena sering dilintasi kendaraan berat dari tambang pasir. “Saya sih minta agar pemerin­tah cepat tanggap memperbaiki jalan. Kasihan orang-orang sering jatuh,” ungkap Siti. Camat Cibeber Lina Ko­malasari mengungkapkan, pihak ke­camatan telah mengajukan perbaikan jalan sejak tahun lalu. Lina memas­tikan pada tahun ini pihak Dinas Pe­kerjaan Umum akan segera menyelesaikan perbaikan jalan. “Tahun ini sudah ada anggaran untuk perbaikan jalan di tiga titik di Kecamatan Ci­beber. Diantaranya adalah kawasan PCI, Bulakan, dan Cikerai,” kata Lina. Lina juga menampik jika pihak kecamatan selama ini berdiam diri ti­dak mengusahakan perbaikan. “Yang namanya perbaikan jalan kan ada prosedur pelaksanaan sesuai dengan SKPD yang berwenang,” kilahnya. (mg-13/made)