Dinsos Janji Perbaiki Rumah Enah Nurjanah

Dimasukkan Dalam Bantuan Program RTLH

PANDEGLANG,SNOL Tak pernah terbayang dan look here terpikirkan dalam benak Enah Nurjanah alias Een (42), janda empat anak warga Kampung Bulakan, Desa Talagasari, Kecamatan Saketi, jika nasibnya akan seperti itu. Sejak rumahnya ambruk terkena musibah angin kencang beberapa bulan lalu, ia dan tiga dari empat anaknya terpaksa harus menghuni gubuk bekas kandang ayam berukuran 3×6 meter.

Een merasa ada hak yang harus didapatnya dari pemerintah. Selama menempati bekas kandang ayam sejak 6 bulan lalu hingga kini dia belum pernah mendapatkan bantuan apa-apa dari pemerintah, baik desa, kecamatan, kabupaten maupun provinsi dan pusat.

“Saya mau nekat dan nggak malu datang ke Bupati, supaya dia (Bupati,red) tahu kondisi kami yang sebenarnya. Saya akan berjuang apa saja demi anak-anak dan keluarga kami,” kata Enah, Rabu (26/2).

Wanita berambut panjang ini mengaku sudah pernah melaporkan kerusakan rumahnya ke aparat desa dan kecamatan, namun tak pernah ada tindak lanjut. Padahal, beberapa perwakilan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga sudah sempat datang melihatnya dan mendata anggota keluarganya.

Perwakilan anggota BPD Talagasari Kecamatan Saketi, Idris menyatakan, ia dan beberapa perwakilan dari BPD, aparat desa dan Kecamatan Saketi, sempat datang dan mengusulkan agar keluarga Een masuk dalam usulan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau bantuan jenis lainnya.

“Kita bicara faktor kemanusiaan saja. Merupakan kewajiban kami juga untuk memperjuangkannya,” ujar Idris.

Koordinasi dengan pihak kabupaten dalam hal ini dengan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) juga sudah dilakukan. Pihaknya siap mengawal dan mendorong agar keluarga Een mendapatkan bantuan di tahun 2014 ini.

Sementara, Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Pandeglang Anwar Fauzan mengatakan, di tahun 2014 ini pihaknya sudah merencanakan dan memasukkan keluarga Een sebagai salah satu penerima bantuan RTLH. “Keluarga ibu Een, masuk dalam salah satu keluarga yang akan mendapatkan bantuan RTLH. Usulan dari desa dan kecamatan sudah masuk ke kami,” ungkapnya, seraya menegaskan kemungkinan realisasi paling akhir pertengahan tahun ini.

Diberitakan sebelumnya, seorang janda empat anak Enah Nurjanah (42), warga Kampung Bulakan, Desa Talagasari, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, bersama 3 orang anaknya, sudah 6 bulan rela tinggal di kandang ayam berukuran 3×6 meter dan selama 1 tahun hidup tanpa penerangan listrik. (mardiana/jarkasih)