Akibat Luapan Sungai Cisadane

TANGERANG,SNOL Akibat tergerus Kali Cisadane yang meluap pada Selasa (21/01) malam, tiga bangunan rumah di Jalan Loteng, RT.01/04, Kelurahan Selapajang Ke­camatan Neglasari Kota Tangerang, ambrol.

Ketiga rumah tersebut yakni milik Jamal (45), Ru­myati (52) dan Unyoh (40). Kerusakan yang paling parah adalah rumah milik Jamal, karena bagian dapur, kamar mandi dan intravenous.net kamar tidurnya ambruk terbawa longsor. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Jamal pemilik rumah me­nuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, te­patnya saat air Cisadane me­luap. Beruntung saat kejadian itu, Jamal berada di rumahnya dan mengetahui bahwa air su­dah mulai naik teras di bagian belakang. Menyadari hal itu, Jamal langsung mengeluar­kan barang-barang ke luar rumah.

Tak berapa lama, tanah di belakang rumahnya mulai tergerus arus Cisadane. Seki­tar 10 menit kemudian, tanah pun longsor hingga menye­babkan rumah semi permanen tersebut ambrol terbawah air.

“Alhamdulillah keluarga kami masih bisa diselamat­kan dan sebagian perabotan rumah tangga bisa diamank­an. Tapi barang-barang sep­erti kompor, lemari, tempat tidur tidak sempat diselamat­kan dan terbawa longsor,” ujar Jamal, Jumat (24/01).

Untuk sementara, keluarga Jamal mengungsi ke rumah tetangganya dan belum berani menempati rumahnya karena takut kembali terjadi longsor. “Kami masih takut kembali ke rumah karena dengan kondisi bagian belakang rumah yang menggantung, khawatir akan ada longsor susulan dan juga takut pon­dasi rumah tidak kuat yang mengakibatkan seluruh rumah ambruk,” katanya.

Mengetahui ada rumah warganya yang terkena longsor akibat tergerus air Kali Cisadane, Walikota Tangerang dan Wakil Wa­likota Tangerang beserta ja­jarannya langsung meninjau kondisi rumah warga terse­but.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, musibah longsornya warga ini merupakan salah satu dari dampak banjir luapan air kali Cisadane, sehingga menyebabkan erosi yang mengakibatkan longsor di beberapa bagian rumah war­ga. (jojo/jarkasih)