Proyek Tanggul Laut Raksasa Masih Wacana
JAKARTA,SNOL Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku belum bisa memastikan kapan pembangunan proyek tanggul raksasa atau giant sea wall (GSW) dilaksanakan. Meski demikian, Jokowi – sapaan akrab Joko Widodo – berharap, tanggul raksasa itu nantinya bukan hanya menahan rob, tetapi juga sebagai reklamasi pantai.
Tanggul tersebut akan dibuat menjadi tempat penampungan air dan fungsi-fungsi lainnya. Namun, Jokowi belum bisa menjelaskan secara detail lantaran proyek tersebut baru dikerjakan tahun depan.
”Belum, baru tahun depan kita kerjakan. Jadi kalau ditanya kapan, ya belum bisa menjawab,” katanya.
Mengenai masalah anggaran, Jokowi belum mengetahui. Pasalnya, studi kelayakannya (feasibility study, red) belum rampung. ”Kalau FS (feasibility study, red) sudah jadi, baru kita mengerti kebutuhan anggaran berapa, gambar makronya seperti apa. Baru nanti masuk ke detail engineering design (DED),” jelas Jokowi.
Menurut dia, GSW merupakan proyek jangka panjang yang dapat menanggulangi rob. Karena itu, proyek tersebut harus segera dikerjakan. Proyek GSW sebenarnya akan dibangun pada 2020. Namun, Jokowi mempercepatnya menjadi 2014.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, saat ini Jakarta belum bisa terbebas dari banjir. Selain proyek banjir belum tuntas, kondisi geografis juga menjadi penyebab lain.
Ahok – sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama – mengatakan, masih banyak program penanggulangan banjir yang belum berjalan maksimal. Penyebab lain, banyak pompa air yang rusak. “Kalau tidak banjir ya gak mungkin. Jakarta pasti banjir, sudah jelas kok,” kata Ahok. (jpnn)