Try Sutrisno Minta MPR Keluarkan Pancasila dari 4 Pilar

F-TRY SUTRISNO-DOK JPNNJAKARTA,SNOL Gerakan Pemantapan Pancasila (GPP) meminta MPR mengkaji kembali penggunaan Pancasila sebagai salah satu pilar berbangsa dan click now bernegara.

“Kita sudah 13 tahun ini merasakan hal-hal yang memprihatinkan. Pancasila adalah dasar negara, jangan dijadikan pilar,” ujar Ketua GPP Try Sutrisno saat menyambangi Ketua MPR Sidharto Danusubroto di gedung MPR, Jakarta, Kamis (3/10).

Menurutnya, penggunaan Pancasila menjadi salah satu dari empat pilar negara tidak sesuai dengan makna asli Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Hal ini, sebagai akibat dari adanya amandemen terhadap UUD 1945.

Padahal, MPR pernah mengeluarkan TAP tertanggal 11 Agustus 2002 yang intinya pembentukan komite konstitusi untuk mengkaji ulang hasil amandemen UUD 1945.

“Memperbaiki dan meluruskan bukan merombak apalagi mengganti. Kalau kita lihat hasil amandemen satu sampai ampat itu sudah bukan UUD 45 lagi tapi UUD 2002. Kita tidak usah menyalahkan siapa-siapa, tapi kita mau evaluasi, koreksi dan harus berani,” jelas mantan wapres era orde baru itu.

Ditambahkan Try, ke depan, dirinya berharap ada upaya untuk kembali ke UUD 1945 yang asli. Agar semangat UUD 1945 tetap terjaga dalam menciptakan Indonesia yang lebih baik.

“Justru dengan akan menghadapi Pemilu 2014 kita harap ada satu nilai-nilai UUD 1945 yang bisa menjaga martabat bangsa ini,” tegasnya.(rus/rmol)