60 Guru dan datingonly.net Murid TK Keracunan

SEPATAN TIMUR, SNOL Sebanyak 60 orang yang merupakan siswa dan guru di TK Nurjanah Kampung Rawa Beureum Desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang keracunan nasi bungkus.

Peristiwa ini terjadi saat para siswa dan guru TK tengah merayakan ulang tahun salahsatu murid di sekolah tersebut, Jumat (3/5)  sekitar 09.00 WIB.

“Saat itu semua makan nasi bungkus perayaan ulang tahun, dan keracunan,” kata sumber yang enggan menyebutkan namanya kepada Satelit News.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaeni mengatakan, hingga pukul 20.00 Jumat malam, ada 60 orang yang mengalami keracunan nasi bungkus acara ulang tahun tersebut.

“Sebanyak 35 orang berobat jalan, 22 diinfus di http://slaauk.org/w2/cialis-price Puskesmas Sepatan dan 3 orang dirujuk ke RSUD Tangerang. Namun hingga pukul 22.00 Wib yang diinfus di Puskesmas Sepatan berkurang hingga tinggal 5 orang,” ungkap Naniek.

Berdasarkan laporan tim dari Dinkes dan Puskesmas Sepatan, korban mengalami gejala keracunan pada pukul 14.00 Wib setelah makan pagi. Setelah pembagian 60 nasi bungkus dengan isinya berupa nasi uduk, telor dadar dan bihun goreng.

“Tiba-tiba guru dan murid mengalami lemas, pusing, mual dan muntah-muntah. Saat itulah diketahui mereka keracunan makanan dan fertilityroad.com langsung dilarikan ke Puskesmas. Sementara tiga orang dewasa yang kondisinya terus menurun dirujuk ke RSUD Tangerang,” papar Naniek.

Peristiwa keracunan massal ini, kata Naniek, masuk dalam Kejadian Luar Biasa (KLB). Sehingga korban keracunan yang dirawat di puskesmas digratiskan. “Kami belum bisa memastikan penyebab keracunan ini. Kami kirim ke laboratorium dulu untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Naniek.

Selanjutnya, kata Naniek, tim Dinkes dan Puskesmas akan terus melakukan pengawasan dan pelayanan medis hingga seluruh pasien pulih. “Kami akan berikan pemahaman kepada pihak sekolah dan masyarakat untuk waspada dalam pemilihan bahan makanan. Termasuk pemberian konseling lebih lanjut, khawatir masih ada yang belum bereaksi usai makan nasi bungkus tersebut,” pungkasnya.(aditya/deddy)