JAKARTA,SNOL Informasi keterlibatan Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, yang mencuat dalam persidangan kasus korupsi pengurusan anggaran Al Quran dan http://bana-uk.com/cialis-order peralatan laboratorium MTS, langsung ditindaklanjuti KPK.

Dalam jumpa pers di gedung KPK, Jakarta (Jumat petang, 26/4), juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, menerangkan bahwa data atau informasi tersebut selanjutnya akan melalui proses verifikasi.

Validasi atau verifikasi di KPK dilakukan dengan tiga cara. Pertama, dengan meminta keterangan dari orang-orang yang dianggap tahu soal kesaksian seorang saksi atau tersangka.

Kedua, meminta keterangan dari orang-orang yang disebut oleh saksi atau tersangka. Ketiga, memvalidasi peristiwa yang disebut memiliki kaitan dengan kasus yang tengah ditangani KPK.

“Tapi sejauh ini belum ada rencana pemeriksaan yang bersangkutan (Priyo),” ujarnya.

Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, kemarin (Kamis, 25/4), inisial PBS muncul saat Jaksa Penuntut Umum dari KPK memutar rekaman pembicaraan telepon Zulkarnaen Djabar yang menjadi terdakwa dalam perkara itu.

Pada persidangan yang dipimpin Hakim Ketua, Afiantara, jaksa memutar sadapan pembicaraan telepon antara Zulkarnaen Djabar dengan Fahd Al Fouz pada 1 Agustus 2011. Dalam sadapan itu, Fahd menanyakan jatah untuk Priyo dari proyek di Kementerian Agama itu.

Hal itu semakin menguatkan indikasi keterlibatan Priyo. Pasalnya, politisi Golkar itu juga disebut dalam dakwaan terhadap Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetya. Namun belakangan, Fahd bersaksi hanya mencatut nama Priyo.(ald/rmol)