JAKARTA,SNOL Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) siap melakukan unjuk rasa besar-besaran pada 25 Maret besok. Mereka menganggap Pemerintahan SBY-Boediono telah gagal memimpin negeri ini.

Ketua Presidium MKRI Ratna Sarumpaet menjelaskan, krisis kepemimpinan rezim SBY-Boediono membuat hukum dan visit web site seluruh tata nilai kehidupan tergadai.

“Indonesia berubah menjadi seperti rimba, di mana pemilik modal, penguasa politik dengan hukumnya yang brutal bisa berbuat apa saja,” kata Ratna dalam jumpa pers di Sekretariat MKRI, Jalan Kampung Melayu Kecil V, Bukit Duri Jakarta, Minggu (24/3).

Dia meminta agar seluruh jaringan MKRI serta elemen masyarakat yang sepaham hendaknya tetap menjalankan aksi unjuk rasa di pusat-pusat pemerintahan di wilayah masing-masing dengan damai. Tidak terprovokasi oleh upaya-upaya yang ingin mengaborsi gerakan.

“Kami meminta agar aparat keamanan di seluruh Indonesia menjaga keamanan masyarakat sipil yang sedang melakukan aksi, menjalankan tugas konstitusionalnya dalam koridor demokrasi,” ujar Ratna.

Seniman senior itu menambahkan, aksi damai yang digelar besok adalah deklarasi diawalinya gerakan menghentikan makin meluasnya kerusakan yang ditimbulkan oleh rezim SBY-Boediono.

“Atas dukungan pihak kepolisian kami berkeyakinan tidak satu pun rakyat boleh menjadi korban,” imbuh Ratna.

Aksi unjuk rasa MKRI di Ibukota sendiri akan dipusatkan di viagra pill kantor YLBHI, Jalan Diponegoro, Menteng Jakarta dengan membuat ‘Panggung Demokrasi untuk Pemerintahan Transisi’. Aksi akan diisi dengan upacara bendera, orasi tokoh, testimoni rakyat, pembacaan puisi, pentas musik, bakti sosial, dan bentuk aksi demokratik lainnya yang dimulai pukul 11.00 WIB.(ian/rmol)