Panglima TNI Klarifikasi soal Kabar Habib Rizieq Dianiaya Anggota Kostrad
JAKARTA,SNOL Kabar adanya pemukulan yang dilakukan Anggota Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) kepada Habib Rizieq Shihab tengah ramai diperbincangkan.
Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, insiden penganiayaan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam yang dikabarkan terjadi pada Selasa (22/11) malam tersebut tidak benar alias hoax.
Kabar ini, terang Gatot, diperoleh melalui pesan singkat WhatsApp. Selepas mendengar kabar, Gatot langsung memerintahkan intelijen untuk mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
“Tadi malam saya mendapat WhatsApp bahwa Habib Rizieq dianiaya oleh Kostrad, langsung intelijen saya suruh bekerja mencari,” kata Gatot kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam seminar Peningkatan Ketahanan Bangsa Untuk Menjaga Keutuhan NKRI, di Aula Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjajaran, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (23/11).
Hasil penelusuran, kabar yang tersiar tersebut merupakan hoax. Kabar hoax itu disebut berasal dari luar negeri.
“Ternyata hoax tersebut asalnya dari Australia dan Amerika,” sebut Gatot.
Lebih lanjut, ia mengklaim saat ini banyak pihak yang diduga tengah berusaha mengganggu kondusifitas keamanan di Indonesia untuk tujuan tertentu.
“Semakin nyata tangan-tangan luar ikut bermain.” tandasnya.(nif/rmol/mam/JPG)