Rano Terus Goda Arief Wismansyah
Juga Muncul Wacana Gandeng Asmudji
SERANG, SNOL Calon petahana Rano Karno terus menggoda Walikota Tangerang Arief Wismansyah agar bersedia menjadi calon wakilnya pada Pilgub Banten 2017.
Itu dibuktikan dengan kunjungan Rano Karno ke ibunda Arief di kediamannya sebelum lebaran lalu. Selain bersilaturahmi, kunjungan tersebut diduga dalam rangka “meminang” Arief untuk menjadi Banten 2.
Informasi yang dihimpun dari DPP PDIP menyebutkan komunikasi politik antara Rano dengan Arief semakin intensif, baik secara langsung atau tatap muka maupun melalui telepon.
“Pak Rano Karno memang sekarang lebih banyak membicarakan Walikota Tangerang Pak Arief,” kata sumber DPP PDIP, Minggu (9/7).
Selama ini, kata sumber tersebut, komunikasi politik antara Rano dengan sejumlah partai, seperti dengan Demokrat, Golkar maupun dengan personal kadernya kerap dilakukan pada awal 2016.
“Memang Pak Rano sebelumnya dikabarkan dekat dengan Walikota Serang Pak Haerul Jaman dan Andika, putra sulungnya Ibu Atut, tapi sepertinya mereka berdua tidak akan dipilih kalau Pak Arief benar-benar mau mendampingi Pak Rano di Pilgub Banten,” ungkapnya.
Bahkan, kata sumber tadi, komunikasi Rano dengan Arief sudah memasuki tahap keluarga besar yakni ibundanya. “Pak Arief itu akan mau kalau ibunya sendiri yang menyuruh dan memintanya. Jadi sebelum Idul Fitri kemarin Pak Rano sudah ketemu dengan ibunya Pak Arief,” ucapnya.
Saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Ketua DPC PDIP Kabupaten Serang, Ida Rosida mengaku sudah mengetahui adanya komunikasi antara Rano dengan Arief. Namun demikian dirinya belum bisa memastikan apakah Rano akan memutuskan berpasangan dengan orang nomor satu di Kota Tangerang atau dengan yang lain.
“Pak Rano kan sudah dipilih oleh DPP untuk maju pada pilgub, dan kami sebagai petugas partai harus siap menjalankannya dan memenangkan Pilgub 2017, siapa pun wakil yang dipilih oleh Pak Rano. Sebab, DPP sudah memerintahkan kepada Pak Rano untuk memilih wakilnya sendiri dan mencari kekurangan kursi PDIP,” ujarnya.
Siapa pun yang dipilih Rano sebagai pendamping, kata Ida, diharapkan sosok yang dapat melengkapi kekurangan PDIP dan memberikan keleluasaan kepada Rano untuk memimpin Banten ke depan. “Pak Rano harus menang dan yang jelas wakilnya juga harus yang nyaman,” ucapnya.
Saat ditanya tentang kemungkinan Arief yang jadi pasangan Rano, Ida yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang ini enggan memberi komentar lebih lanjut.
“Yang tahu soal itu adalah Pak Rano, yang jelas kami harus siap memenangkannya. Lagian Pak Rano belum bilang apa-apa ke saya soal itu (wakilnya),” ucapnya.
Isu yang berkembang di lapangan, Rano Karno sepertinya akan condong memilih mantan Asisten Daerah I Pemprov Banten Asmudji untuk menjadi calon wakilnya di Pilgub Banten mendatang. Selain birokrat ulung, Asmudji juga kenyang pengalaman memimpin sejumlah kota/kabupaten di Banten saat ditugaskan menjadi penjabat bupati maupun walikota.
“Saya kira kalau benar Pak Rano ingin didampingi birokrat tulen, Pak Asmudji adalah orangnya. Alasannya, beliau pernah menjadi Penjabat Walikota Tangsel, Penjabat Walikota Cilegon, bahkan pernah menjadi Penjabat Walikota Serang,” kata sumber Satelit News di lingkaran orang dalam Rano Karno.
Menurut sumber tersebut, Asmudji dianggap birokrat yang bersih dari kasus-kasus hukum. “Saat menjadi penjabat walikota atau bupati, beliau cukup berhasil,” ujarnya.
Masih dikatakan sumber tersebut, menggandeng Arief untuk menjadi wakil Rano di Pilgub Banten akan sangat sulit dilakukan. Ini karena masa kepemimpinan Arief di Kota Tangerang baru satu periode. “Saya kira Pak Arief masih ingin memimpin di Kota Tangerang. Selain baru satu periode, Pak Arief juga masih muda,” pungkasnya.(rus/aep/dm/bnn/satelitnews)