Koalisi Gerindra-PKS Terbuka Usung Calon Eksternal

SERANG,SNOL Koalisi Gerindra-PKS menghadapi pilgub Banten resmi sudah. Kedua partai pemilik 18 kursi di DPRD Banten itu mengandalkan survei untuk menentukan kandidat yang akan diusung. Mereka juga siap mengusung calon dari luar partai.

Koalisi kedua partai itu diumumkan dalam acara Konsolidasi Koalisi Gerindra dan PKS menghadapi Pilgub 2017 di Provinsi Banten, di Hotel Le Dian, Kota Serang, Rabu (13/4). Meski koalisi telah dibangun, namun kedua parpol tersebut belum menentukan siapa pasangan calon yang akan diusung.

“Pada hari ini kita tidak bicara siapa Budi Heryadi dari Gerindra dan Anton Apriantono dari PKS. Namun kita menguatkan kelembagaan kita agar simpulnya kuat melalui ikatan koalisi,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Banten, Budi Heryadi dalam konferensi pers, kemarin.

Dikatakan Budi, koalisi PKS – Gerindra adalah permanen. Namun begitu, pihaknya masih membuka diri bagi parpol lain yang ingin bergabung dengan PKS-Gerindra. “Komunikasi politik terus kita lakukan karena membangun Banten butuh kebersamaan,” papar Budi.

Bahkan parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) ini, siap mengusung pasangan cagub dari tokoh lain selain kader PKS – Gerindra, jika tokoh tersebut lebih layak dari kader internal partai.

“Makanya penentuan pasangan calon yang akan diusung PKS-Gerindra adalah berdasarkan hasil survei. Meski survei bukan merupakan satu-satunya penentu kemenangan. Kenyataan ini kan telah dibuktikan Jokowi-Ahok ketika mampu menumbangkan calon petahana yakni Fauzi Bowo (Foke) dan Nachrawi Ramli (Nara),” tukas Budi.

Apakah PKS dan Gerindra menutup diri bagi calon petahana Rano Karno? Budi mengaku, tidak juga. Komunikasi terus dijalin termasuk dengan PDIP.

“Sekali lagi, kita tidak akan mengusung kader internal, jika calon itu lebih baik dari kader kita. Bisa saja kan kita mengusung kader sendiri atau kader lain,” papar Budi seraya mengakui pihaknya akan segera menyampaikan koalisi permanen itu ke DPP.

Ketua DPW PKS Banten Miftahudin menyatakan masih memiliki waktu sekitar 5 bulan sebelum pendaftaran untuk menyusun strategi pemenangan. Mesin partai hingga tingkat ranting akan digerakkan.

Pengamat politik dari Universitas Mathla’ul Anwar (Unma) Banten Eko Supriatno menilai PKS-Gerindra dipastikan akan mengusung kader internal kedua partai tersebut untuk maju. Komentar yang disampaikan kedua Ketua parpol di Banten itu bahwa belum tentu mengusung kader internal adalah strategi untuk menaikkan rating koalisi tersebut.

“Rasionalisasinya kan ngapain ngusung calon di luar partai, jika calon itu tidak menguntungkan bagi parpol,” jelas Eko.(ahmadi/gatot/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.