Pilgub Banten, SBY Beri Sinyal Wahidin Halim

SURABAYA,SNOL Bakal calon Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) berpeluang besar diusung Partai Demokrat pada Pilgub Banten 2017. Pasalnya SBY  mengutamakan kadernya menjadi calon kepala daerah.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menargetkan partainya menang 35 persen dari 102 pemilihan kepala daerah serentak yang digelar pada 2017.

“Pilkada serentak harus menang lebih dari 35 persen dan kader sendiri di atas 35 persen,”kata SBY saat membuka rapat konsolidasi nasional di Surabaya yang digelar akhir pekan kemarin.

Target itu, kata SBY, lebih tinggi 5 persen daripada yang ditargetkan saat pilkada serentak 2015, yaitu 30 persen. Kenaikan target ini menandakan bahwa Demokrat ingin ada peningkatan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

“Tapi patut disyukuri, hasil pilkada serentak 2015 kemenangan Demokrat mencapai 42 persen dan yang menjadi kepala daerah maupun wakil kepala daerah 47 persen,” ucapnya.

Ketua Partai Demokrat Banten, Aeng Haerudin mengatakan dengan Susilo Bambang Yudhoyono yang menargetkan 35 persen dan mengusung kader internal, membuka peluang kader di daerah yang ingin maju di Pilkada. Termasuk Wahidin Halim yang sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat.

“Iya ini bisa jadi sinyal buat WH dan mempunyai kesempatan luas. Kita tahu WH kader terbaik, punya peluang, tapi untuk menentukannya nanti setelah penjaringan,” kata Aeng saat dihubungi, Senin (21/3).

Selain itu, WH juga dinilai mempunyai pengalaman yang mumpuni. Track record WH sebagai Walikota Tangerang selama dua periode menjadi nilai positif. Masyarakat juga tahu dan merasakan kepemimpinan WH.

Menurut Aeng, peluang tersebut tidak menutup orang lain selain WH. Ada juga kader Demokrat lainnya yang mempunyai kesempatan luas. Diantaranya Ketua Umum Karang Taruna Didik Mukrianto yang juga tinggal di Tangerang Selatan. Kemudian Nurcahyo Anggorojati, bahkan adik ipar SBY Hartanto Edi Wibowo.

“Kita di Banten ikut mekanisme saja. Saya sudah minta izin untuk membuka penjaringan. Dari situ kader internal maupun luar dipersilahkan daftar. Nanti dilihat survei, elektabilitas dan segala macam. Setelah itu baru diputuskan siapa yang diusung,” ungkapnya.

Demokrat saat ini mempunyai 8 kursi dan masih membutuhkan 9 kursi lagi. Maka diperlukan komunikasi politik untuk berkoalisi. Salahs atunya melalui penjaringan di bulan April mendatang.

“Kalau komunikasi teman-teman partai lain sudah ngobrol-ngobrol. Kalau obrolan serius nanti kalau sudah buka penjaringan dan ada arahan. Kita terbuka kok sama semua partai,” ujarnya.(uis/gatot/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.