Petarung Banten 1 Mulai Serius Melamar Parpol

SERANG,SNOL Sejumlah nama yang sejak awal disebut-sebut akan maju pada Pilgub Bantan 2017 mulai menunjukkan keseriusannya. Wahidin Halim dan Andika Hazrumy mengambil formulir pendaftaran di Partai Nasdem, setelah beberapa hari sebelumnya mendaftar di PDIP.

Wakil Sekjen DPP Nasdem Dedi Ramanta mengatakan, WH telah lebih dulu mengambil formulir pendaftaran sebelum Andika. “Pak WH sudah mengambil ke DPW pada Jumat pekan kemarin, sedangkan Andika tadi (kemarin) siang pukul 13.00 WIB,” katanya, Senin (14/3).

Nasdem memberi kebebasan dan kesempatan kepada siapa pun untuk mendaftar meski secara resmi seluruh kader di Banten telah memohon kepada Ketua Umum Surya Paloh untuk memberikan rekomendasi kepada Wawan Iriawan.

“Tapi tentunya, DPP akan tetap berpijak dalam menentukan pada hasil survei dalam menentukan cagub dan cawagub. Kami tidak bisa melarang Pak WH atau Andika ikut daftar di Nasdem, meskipun keduanya juga ikut panjaringan di PDIP,” ungkapnya.

PKS Wait and See

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah DPW PKS Banten, Sudarman mengaku, masih menungu dinamika politik untuk menentukan arah koalisi, meskipun DPP telah memberikan restu kepada Mantan Menteri Pertanian Anton Apriantono sebagai cagub. “Kami masih wait and see, untuk membangun koalisi permanen,” ungkapnya.

Ia mengatakan, saat ini sedang komunikasi politik dengan sejumlah parpol, guna membangun koalisi permanen. “Pak Anton sudah mulai bersoasialisasi. Namun, jika dalam perkembangannya ternyata Pak Anton hanya memungkinkan jadi cawagub, kami akan terima itu,” ujarnya.

8 Bacagub di PDIP

Ketua DPD PDIP Banten, HM Sukira mengatakan, sudah ada delapan bakal cagub dan cawagub yang sudah mengambil formulir ke PDIP. “Yaitu Andika, Jaman, Taufik Nuriman, Rano, Mulyadi Jayabaya, WH, Eden Gunawan, dan Muhamad Zulkarnaen. Kedelapan nama ini akan diverifikasi. Sebelum akhir Maret akan dikirim ke DPP untuk dipilih oleh ketua umum,” ungkap Sukira.

Dari delapan nama yang sudah mengambil formulir, kata Sukira, baru empat calon yang sudah mengembalikan formulir ke DPD. “Yakni Andika, Jaman, Taufik dan JB. Kalo Pak Rano informasinya pada akhir-akhir nanti akan kembalikan formulir. Kami masih menunggu,” tuturnya.

PKB Tunggu Arahan

Fungsionaris DPW PKB Banten Thoni Fathoni Mukshon menyatakan, saat ini partainya masih menunggu arahan dari DPP PKB terkait siapa yang akan diusung. Namun tentu pihaknya juga saat ini tengah melakukan survei internal.

“Ke depan kita juga akan melakukan penjaringan, pada mulanya kita juga pasti akan melihat hasil survei,” katanya.

Lihat Rekam Jejak

Terpisah, pengamat politik dari Universitas Mathla’ul Anwar (Unma) Banten Eko Supriatno menilai pengurus parpol di Banten harus memperhatikan rekam jejak calon yang akan diusung dan tidak serta merta mereka melihat hasil survei yang belum tentu kebenarannya.

Teori ini sedikitnya bisa dilihat pada saat Pilgub DKI Jakarta pada tahun 2012 lalu, dimana menurut survei pasangan petahana yang unggul yakni Foke-Nara, namun pada akhirnya yang menang adalah Jokowi-Ahok. “Meski antara Jakarta dan Banten jauh berbeda, namun saya rasa harus diperhatikan juga,” kata Eko, Senin (14/3).

Menurut Eko, sampai saat ini memang belum ada satupun lembaga survei yang melakukan kegiatannya untuk mengamati para kandidat yang akan maju di Pilgub Banten. “Dengan adanya beberapa parpol di Banten yang membuka pendaftaran, menjadi gambaran umum buat warga Banten tentang siapa saja yang maju pada Pilgub nanti,” papar Eko.

Soal peluang nama-nama yang sudah populer di masyarakat seperti incumbent Rano Karno, mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, mantan Walikota Tangerang Wahidin Halim dan lain-lain, kata Eko, semua kandidat memiliki peluang yang sama, tinggal bagaimana mereka bisa menggerakkan mesin partai untuk meraih simpati masyarakat. (ahmadi/rus/igo/dm/bnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.