Kampus Jadi Pusat Pengkaderan Agen Neoliberalisme
JAKARTA,SNOL Paham neoliberalisme yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 yang asli justru semakin digandrungi oleh masyarakat kampus.
Demikian disampaikan pakar ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Revrisond Baswir. Ia menilai paham neoliberal sudah masuk ke ranah pendidikan. Bahkan, ada kecenderungan kampus-kampus sekarang telah mendidik mahasiswanya untuk menjadi agen-agen neoliberal.
“Kampus sekarang agen-agen neoliberal. Dan ke depan, lawan kita adalah anak-anak kita dan keponakan kita,” ungkapnya dalam diskusi “Dampak Amandemen UUD 1945 Terhadap Sistem Fiskal dan Perekonomian Nasional”, di Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat, Selasa (19/1).
Pakar ekonomi yang biasa disapa Sonny ini menambahkan, saat ini sudah jarang sekali kampus yang memberikan mata kuliah ekonomi koperasi sebagai mata kuliah wajib. Kenyataan ini merupakan bukti bahwa kampus sudah menjauhi pemikiran ekonomi kerakyatan yang dimiliki Indonesia.
“Di UGM saja, mata kuliah ekonomi koperasi itu mata kuliah pilihan, bukan wajib. Jadi, kampus sekarang sudah menjadi pusat pengkaderan agen-agen neolib, negara kita ini sudah berubah,” ujarnya.(joh/ald/rmol)