Pungutan Dana BOS Bikin Dewan Geram
PANDEGLANG,SNOL– Mencuatnya dugaan kasus pungutan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang dilakukan beberapa oknum Kepala Sekolah (Kepsek), membuat DPRD Pandeglang geram. Mereka akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) dan para oknum Kepsek tersebut.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pandeglang, Ade Muamar mengatakan, dirinya akan segera melakukan tindakan cepat atas kasus itu. Terlebih, aspirasi tersebut disampaikan sejumlah aktivis melalui aksi massa. Guna memastikan kebenaranya kasus itu, pihaknya juga akan melakukan sidak langsung ke setiap sekolah.
“Akan kami panggil pejabat Dindikbud dan para Kepseknya. Bukan hanya itu, kami juga akan melakukan sidak,” kata Ade, Minggu (14/6).
Hal senada dikatakan Dede Sumantri, anggota Komisi IV lainnya. Menurutnya, Jika dugaan itu terbukti benar, dirinya juga mendesak pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Kepolisian untuk turun tangan mengusut kasus itu. “Jika terbukti kebenarannya, pihak Disdikbud harus bertanggung jawab. Karena, mereka (Kepsek,red) menyetorkan data siswa/i kepada dinas,” ujar politisi PKS ini.
Diberitakan sebelumnya, dugaan adanya beberapa oknum Kepala Sekolah (Kepsek) yang memotong anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS), membuat sejumlah kalangan gerah. Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Pemuda Peduli Pandeglang (P4) pun melakukan aksi tutup mulut di depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pandeglang. (mg29/mardiana/jarkasih)