Mas Iman Cuma Raih Dua Suara
SERANG,SNOL-Sholeh Hidayat kembali tepilih sebagai Rektor Untirta Serang, masa jabatan 2015-2019. Ia terpilih setelah mengantongi suara dominan dengan perolehan 38, sedangkan dua kandidat lainnya Sadeli Hanafi 15, dan Mas Iman Kusnandar yang merupakan mantan Rektor Universitas Syekh Yusuf (Unis) Tangerang hanya mendapat dua suara.
Sekretaris Pansel Pemilihan Calon Rektor Unirta, Fatah Sulaiaman, Kamis (11/6) menjelaskan, berdasarkan hasil pemilihan akhir antara senat dengan Menteri Ristek dan Perguruan Tinggi, Sholeh Hidayat mendapatkan suara paling banyak. “Prosentase suara yang dimiliki oleh Pak Menteri 35 persen atau setara dengan 19, sedangkan sisanya 36 dari Senat. Dan hasil akhir tadi Pak Sholeh kembali mendapatkan dukungan paling banyak,” kata Fatah.
Ia menjelaskan, Menteri Riset Perguruan Tinggi, M Nasir tidak dapat mengikuti secara langsung proses akhir pemilihan Rektor Untirta. “Pak Menteri tidak bisa ikut karena harus menghadiri Pernikahan Putra Sulung Pak Jokowi di Solo. Beliau diwakili oleh Direktur Penelitian Pengabidan Masyarakat Prof DR Agus Subekti,” ujarnya.
Sementara itu, dua kandidat yang kalah, Sadeli dan Mas Iman
Kusnandar berharap agar Sholeh bekerja secara maksimal dan melakukan perubahan di Untirta. “Saya ucapkan selamat kepada yang menang, dan saya berharap lebih baik kedepannya,” jelasnya.
Ada lima hal yang diharapkan Sadeli. Pertama, melakukan pembenahan Untirta, kedua berantas Plagiat, ketiga berantas Ijazah palsu, keempat menegakkan norma akademik dengan benar. “Dan kelima, yang terpenting menjalankan pembangunan dikampus dengan Jujur. Saya minta Pak Sholeh agar waspada dengan hal-hal yang merugikan kampus,” harapnya.
Sementara itu, Mas Iman Kusnandar berharap ada perubahan secara frontal di Untirta. “Kita lihat saja, bagaimana lembaga ini ada perubahan signifikan. Lebih baik dari fisik maupun akademik,” ujar Mas Iman Kusnandar seraya mengatakan ia sampai saat ini masih tercatat sebagai Rektor Unis Tangerang.
Sementara itu, Sholeh Hidayat mengaku kemenangan dirinya adalah untuk semua. Dan kedepan banyak pekerjaan rumah harus diselesaikan. “Alhamdulillah, sidang senat dan menteri juga Aklah sudah selesai, memberikan amanat kepada saya, dan amanat ini akan terasa berat jika tidak didukung semua pihak. Masih banyak yang harus dibenahi bersama-sama, selain meningkatkan mutu pendidikan, kita juga punya program menambah fisik bangunan, mengingat jumlah mahasiswa yang mendaftar terus meningkat. kemarin saha hampir 20 ribu pendaftar,” ungkapnya. (metty/mardiana/jarkasih)