Tak Elok Jika Airin Pakai Jalur Independen
PAMULANG, SNOL—Kisruh elite Partai Golkar di tingkat pusat dikhawatirkan berimbas pada Pilkada Tangsel. Ketua Golkar Tangsel Airin Rachmi Diany pun terancam tidak mendapat perahu dari partai sendiri saat menghadapi pesta demokrasti yang digelar Desember mendatang.
Seperti diketahui, Airin Rachmi Diany terus bergerilya mengikuti penjaringan bakal calon walikota yang digelar sejumlah partai politik. Isu yang berkembang, daftarnya walikota Tangsel tersebut ke sejumlah partai guna mengantisipasi jika kemungkinan partai Golkar tidak bisa mengusung calon pada Pilkada Tangsel karena persoalan internal yang hingga kini belum juga menemui titik terang. Kemungkinan lainnya menurut isu yang beredar, jika Airin tidak juga mendapat perahu dari partai lain, Airin akan maju dari jalur perseorangan.
“Pasti amat memalukan jika pada akhirnya Airin justru mendaftar lewat jalur perseorangan,” kata Direktur Utama PT Konsep Indonesia Verry Muchlis Ariefuzzaman kepada Satelit News, Kamis (11/6).
Menurut Verry, akan sangat merugikan kalau Airin maju di Pilkada melalui jalur perseorangan. Karena faktanya, dijelaskan Verry, Airin adalah ketua partai besar dan pada saat yang sama dia juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon ke beberapa partai lain. Jadi airin akan elok jika diusung partai politik dan berpasangan dengan politisi. “Jika Airin mendaftar melalui jalur independen maka akan terjadi kiamat sugro politik di Tangsel,” tukas alumni di salah satu universitas di Kanada ini.
Terpisah, Sekretaris DPD II Partai Golkar Tangsel Rahmat mengaku tetap optimis persoalan internal yang melanda Golkar di kalangan pusat tidak berimbas pada Pilkada Tangsel. Menurut dia, DPP Golkar pasti tidak mau kehilangan momen pada gelaran Pilkada yang berlangsung serentak di sejumlah daerah di Indonesia. “Insya Allah, itu (persoalan internal) tidak akan berpengaruh dan Golkar bisa mengusung calon. Saya yakin di DPP juga sudah memikirkan itu,” ujar Rahmat dihubungi Satelit News, kemarin.
Bagaimana dengan aktifnya Airin yang mendaftar ke semua parpol? Apakah itu sebagai langkah antisipasi jika kemungkinan paling pahit Golkar tidak bisa mengusung calon? “Harapan kita tidak terfokus sama Golkar, tapi partai lain, tapi kita juga berpikir dengan situasi itu,” elaknya.
Sedangkan terkait opsi agar Airin Rachmi Diany agar disandingkan dengan kalangan politisi, menurut Rahmat hal itu masih belum dalam pembahasan. Belum bicara ke arah situ, nanti mendekati masa pendaftaran calon walikota dan wakil walikota kita akan rapat bersama guna menentukan siapa yang akan mendampingi ibu Airin,” tukasnya.
Karena dijelaskan Rahmat, partainya saat ini masih terfokus untuk membangun koalisi dengan sejumlah partai politik. “Sekarang kita sedang konsentrasi membangun koalisi. Jadi tunggu koalisi dulu, baru dibahas siapa yang mendampingi Airin. Yang pasti kita sudah menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan semua partai,” tandasnya. (dm)