Harga Kebutuhan Naik, Banten Alami Inflasi
TANGERANG,SNOL—Akibat adanya kenaikan pada indeks harga konsumen pada sebagian besar kelompok pengeluaran membuat Provinsi Banten mengalami Inflasi. Tercatat pada Mei 2015 kemarin lanju inflasi menyentuh 0,72%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Syech Suhaimi menyebutkan persentase tersebut merupakan laju inflasi pada bulan kelima dibandingkan bulan sebelumnya, yakni April 2015. “Ini berasal dari indeks harga konsumen Mei 125,12 sedangkan April 124,23,” katanya.
Suhaimi menjelaskan, peningkatan harga-harga komoditas di Banten terdorong lonjakan indeks harga konsumen (IHK) enam dari tujuh kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan naik 1,69%; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,06 %; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,38%; sandang 0,60%; kesehatan 0,58%; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,08%.
“Cuma kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga saja mengalami penurunan indeks sebesar 0,01%,” ujar Suhaimi.
Sedangkan untuk masing-masing kota, Suhaimi menjelaskan pada bulan lalu inflasi di tiga kota itu masing-masing, yaitu Kota Serang 0,82%, Kota Tangerang 0,69%, dan Kota Cilegon 0,78%. Adapun laju inflasi year on year masing-masing 9,58%, 8,45%, dan Cilegon 8,78%.(hen/jpnn)