Mau Nangkap Burung Malah Curi Cengkeh
PANDEGLANG,SNOL– Mau untung malah jadi buntung. Nasib buruk menimpa seorang pemuda Jefri, warga Kampung Carumpak Kelurahan Cilaja Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang. Pria ini diduga mencuri cengkeh milik Lilis di dekat rumahnya tidak jauh dari Mapolres Pandeglang.
Awalnya, Jefri melihat ada sarang burung di dahan pohon cengkeh di dekat rumah Lilis. Merasa tertarik, diapun langsung naik ke pohon cengkeh itu. Namun sayang, saat dilihat ternyata sarang itu tidak ada burungnya.
Kecewa tujuannya tidak tercapai, akhirnya pria berbadan sedang ini malah mengambil cengkeh dan memasukannya ke kantung plastik yang sudah disiapkannya. Namun malang, aksi itu diketahui pemiliknya, Lilis. Karena Lilis tidak mengenal pelaku, dia pun meneriakinya maling.
Teriakan Lilis mengundang warga lainnya dan puluhan anggota polisi yang kebetulan sedang berada di dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP). Karena takut, Jefri akhirnya bergegas turun dan melarikan diri menghindari amukan massa. Sempat terjadi saling kejar-kejaran antara pelaku dengan puluhan polisi dan warga.
Sesampainya di daerah Gardu Tanjak Kelurahan Pandeglang Kecamatan Pandeglang, pelaku kelelahan dan tidak kuat lagi melarikan diri. Akhirnya, pelaku berhasil dibekuk. Jefri langsung digiring ke Mapolres Pandeglang.
Saat dimintai keterangan di ruang Unit I Satreskrim Polres Pandeglang, dirinya mengakui perbuatannya. Namun ia sempat berdalih bahwa awalnya tidak berniat mencuri cengkeh. “Tadinya mau ambil burung di atas pohon cengkeh tapi pas saya lihat sarangnya kosong (tidak ada burungnya,red), saya tiba-tiba tertarik dengan cengkeh yang lebat, akhirnya saya ngambil cengkeh itu,” aku Jefri, seraya mengaku cengkehnya juga cuma satu plastik yang diambil, Selasa (19/5).
Sementara itu, Kanit I Satreskrim Polres Pandeglang, Ipda Dadan mengatakan, atas pengakuan pelaku, pihaknya akan menindaklanjuti perkara itu dan akan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk pemilik pohon cengkeh. Selanjutnya, korban pula yang akan memutuskan apakah proses hukumnya dilanjutkan atau tidak.
“Kita lakukan pengembangan, kami juga panggil korban untuk dimintai keterangan. Jumlah cengkeh yang diambil juga belum kami hitung. Apakah nanti akan diganti kerugiannya, atau seperti apa. Kita akan lihat perkembangannya, dan sejauh mana tingkat kesalahannya,” pungkasnya. (mardiana)