Ini Dia Besaran Penurunan Biaya Haji Tahun Ini
JAKARTA,SNOL Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay mengatakan Panja BPIH dan Kementerian Agama telah menyepakati penurunan BPIH tahun ini.
Nilai penurunan tersebut mencapai USD 502 per jamaah dibandingkan tahun lalu. Penurunan itu diyakini sangat membantu calon jamaah haji Indonesia dalam melunasi kekurangan setoran BPIH-nya.
“Tahun lalu, BPIH ditetapkan sebesar USD 3.219. Tadi malam dicapai kesepakatan bahwa BPIH tahun ini menjadi USD 2.717. Berarti penurunannya sebesar USD 502,” ungkap Saleh, saat didesak mengenai besaran penurunan BPIH di gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/4).
Dia menegaskan penurunan tersebut adalah bukti keseriusan komisi VIII dalam mengawal komitmen untuk menurunkan BPIH sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan jamaah haji Indonesia. Selain itu, komisi VIII juga ingin membuktikan bahwa jika dilakukan secara bersungguh-sungguh, BPIH Indonesia bisa diturunkan secara signifikan.
Dengan begitu, kata Saleh, para calon jamaah haji Indonesia juga merasakan keadilan sesungguhnya karena BPIH yang terjangkau meskipun harga-harga komoditas lain meningkat seiring kenaikan harga BBM dan tingginya kurs dolar terhadap rupiah.
“Bayangkan, penurunan sebesar USD 502, implikasinya sangat besar. Kalau jumlah jamaah haji regular kita sebanyak 155.200 orang, dikali USD 502 dan dikali Rp 12.500 (asumsi kurs dolar dalam APBN-P), maka nilai efiesiensi yang didapatkan adalah Rp 973,88 miliar. Hampir satu triliun nilai efisiensi yang diperjuangkan komisi VIII tahun ini,” ulasnya.
Karenanya Saleh berharap dengan penetapan BPIH yang akan diputuskan dalam rapat degan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin siang ini, para calon jamaah haji dapat segera melunasi BPIH-nya. Dengan besaran BPIH tersebut, seluruh calon jamaah haji yang berhak tahun ini mampu melunasi sehingga tidak dipaksa untuk menunggu di tahun depan.
“Tugas komisi VIII selanjutnya adalah mengawal agar komitmen peningkatan kualitas yang dijanjikan kemenag dapat direalisasikan. Jika itu berhasil, maka perjuangan kawan-kawan komisi VIII menjadi sempurna,” tambah politikus PAN adal Dapil Sumut II ini.(fat/jpnn)