Internal PKB Beda Pandangan

SERANG,SNOL—Hingga kini, Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Serang belum menentukan sikap terkait kandidat pasangan Cabup-Cawabup yang akan diusung di Pilkada mendatang.

Meskipun, beredar rumor dan ada yang mengklaim, bahwa PKB akan mengusung Ketua DPD Golkar Banten Tatu Chasanah.

Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Serang, Dahyani mengatakan, sampai sekarang pihaknya belum membuka penjaringan Bakal Calon Bupati (Balonbup) Serang. Sehingga, belum ada nama Balon yang digadang-gadang akan diusung, baik dari internal ataupun ekternal partai.

“Nama-nama Balonnya saja belum ada. Karena, belum musyawarah dengan teman-teman di pengurus DPC. Jadi, belum dimunculin siapa-siapanya. Mungkin pas penjaringannya saja ketahuannya nanti,” kata Dahyani, Selasa (14/4).

Saat disinggung soal munculnya nama Tatu yang akan diusung oleh PKB, ia berdalih jika hal itu merupakan isu yang tidak benar. Karena, PKB hingga saat ini belum sampai ke ranah itu. “Itu mah cuma isu doang, biasa itu mah. Cuma, ada beberapa kandidat juga kan istilahnya merasa kalau dirinya harus didukung PKB. Mungkin kalimat-kalimat itu. Tapi, kalau memang mungkin, namanya PKB budaya silaturahminya masih melekat,” tambahnya.

Berbeda dengan Sekretaris Fraksi PKB, Abdul Ghofur yang menyatakan, pihaknya akan mengusung Tatu Chasanah. Alasannya, karena Tatu intens melakukan komunikasi politik dan silaturahmi dengan elit PKB, dan para ulama khos di Kabupaten Serang. “Bu Tatu pada akhir pekan lalu, sowan (silaturahmi,red) ke DPP PKB menemui pak Muhaimin Iskandar langsung, didampingi ketua DPC PKB Kabupaten Serang dan jajaran pengurus DPW PKB Banten,” paparnya.

Sedangkan, calon kursi Serang dua (calon wakil bupati) nya, kata Ghofur yang pantas adalah dari internal partai yakni Dahyani. Ia mengklaim, jika Dahyani dinilai tangguh dalam manajerial pesantren, sehingga dipercaya masyarakat. “Pak Dahyani di PKB Kabupaten Serang punya suara terbanyak, jadi pantas duduk di kursi Serang dua (Wakil,red) bersama bu Tatu,” pungkasnya.

Soal penjaringan Balon, sebagai kader PKB ia meminta agar mekanisme dalam mencari Balonbup sifatnya penetapan. Karena, proses pendaftaran hanya sebuah proses mubadzir. “Kasian, semua calon pasti menunggu cemas. Lagian, semua Partai Politik (Parpol) yang sudah membuka penjaringan, ternyata meraka tetap menunggu rekomendasi pusat,” imbuhnya. (mg23/mardiana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.