Anak Kecil Ikut Demo Pemkab Serang
SERANG,SNOL—Untuk kedua kalinya, Koalisi Lembaga Anti Korupsi (KLAK) Banten menggelar unjuk rasa di depan Pendopo Bupati Serang. Dalam aksinya, mereka menuntut kejelasan
rencana pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab).
Ada sedikit kejanggalan dalam aksi kali ini, dimana masa aksinya melibatkan anak di bawah umur. Pantauan dilapangan, belasan anak di bawah umur itu datang dengan para demonstran lainnya sekitar pukul 12.30 Wib. Sesuai komando, anak-anak itu melakukan aksi seperti pada umumnya. Mereka berdiri di garis depan dan sesekali terlibat aksi dorong dengan petugas kepolisian.
Salah seorang peserta aksi yang enggan disebut namanya mengaku, ia hanya ikut diajak teman. Dia mengaku, tidak ada kerjaan dan sudah tidak bersekolah lagi. Maka, menuruti ajakan tersebut. “Ikut-ikutan saja, teman ada yang ngajak. Lagi gak ada kerjaan di rumah, sekolah juga sudah tidak. Ya, saya ikut saja,” katanya.
Senada diungkapkan masa aksi lainnya, dalam aksi tersebut hanya sebatas ikut-ikutan dan tidak dijanjikan apapun dari pihak penyelenggara demo. “Hanya ikut-ikutan, kalau dibayar tidak. Karena, dari awal yang ngajak demo gak janji apa-apa,” ujarnya.
Koordinator Aksi Wahyudin membantah, jika pihaknya sengaja mengajak para anak di bawah umur untuk bergabung dalam unjuk rasa itu. Sebelum aksi, pihaknya pun sudah melakukan seleksi kepada calon peserta aksi. “Kami seleksi siapa yang ikut, kalau ada yangdi bawah umur kami suruh pulang. Sebagian juga tadi ada yang pulang. Kalau yang sekarang demo, itu sudah melewati seleksi dan mereka juga sudah tidak bersekolah,” ungkap Wahyudin.
Ia menuturkan, dalam unjuk rasa itu pihaknya menuntut agar Pemkab Serang mengkaji ulang penetapan Kecamatan Ciruas sebagai lokasi Puspemkab yang tidak kunjung terealisasi. Mereka juga menuntut, agar Pemkab Serang mempertanggungjawabkan setiap anggaran yang dikeluarkan untuk pelaksanaannya.
“Harus dipertanggungjawabkan itu pembangunan Puspemkab, yang faktanya sampai saat ini sudah berjalan lebih dari satu periode kepemimpinan bupati,” imbuhnya. Setelah puas menyampaikan tuntutannya, dan tidak ada satu pun perwakilan dari Pemkab Serang yang menemui pendemo. Akhirnya, mereka membubarkan diri dengan tertib. (mg23/mardiana)