Istri Tewas di TKP, Suami Terkapar

Tabrakan Maut di Tikungan Saketi
PANDEGLANG,SNOL Naas menimpa sepasang suami istri (Pasutri) Uci (32) dan Siti Saumah (22). Motor yang dikendarainya bertabrakan dengan bus Murni.

Motor Uci bertabrakan dengan bus Murni saat melintas di tikungan Saketi di Jalan Raya Pandeglang- Labuan, tepatnya di Kampung/Desa Cililin Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang, Selasa (11/2).
Siti Saumah tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan Uci mengalami luka cukup serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Peristiwa kecelakaan lalulintas yang menimpa warga Bekasi, Provinsi Jawa Barat itu terjadi sekitar pukul pukul 03.00 WIb. Uci yang mengendarai motor Blade ber-Nopol B 3164 KKO, berboncengan dengan istrinya. Keduanya hendak menuju Desa Cijaku Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak untuk bersilaturahmi ke rumah saudaranya.

Namun musibah tak dapat dihindari. Di tikungan Saketi, motor yang dikemudikan Uci bertabrakan dengan bus Murni berNopol A 7611 KC yang datang dari arah berlawanan.

Akibat benturan keras itu Siti Saumah terpental dan tubuhnya membentur benda keras hingga akhirnya tewas di tempat. Sedangkan Uci mengalami luka cukup serius namun beruntung masih dapat diselamatkan. Uci langsung dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang. Sementara kondisi motor korban mengalami kerusakan cukup parah.

Kanit Laka Lantas Polres Pandeglang Aiptu Lili Sadeli mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi serta mengamankan kendaraan milik korban. Sedangkan bus Murni jurusan Labuan-Jakarta juga diamankan di halaman Mapolres.

“Kami masih menyelidiki kasus ini dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak. Termasuk sopir bus A Rifai (41) warga Labuan,” kata Aiptu Lili.

Kondisi bus dalam keadaan baik dan semuanya berfungsi. Hanya saja, hasil olah TKP diketahui bahwa motor yang dikemudikan Uci diduga memakan jalur dan terlalu kanan saat menikung. Diduga korban ngantuk dan kecapean sehingga korban hilang kendali dan akhirnya menabrak bus yang datang dari arah berlawanan.

Seorang warga Cililin Kecamatan Saketi Andri, mengatakan, jalur tersebut merupakan salah satu lokasi rawan kecelakaan. Selain tikungannya yang tajam, jalannya juga licin dan gelap jika malam hari. Oleh karena itu, pengendara yang melintas harus berhati-hati serta mengurangi kecepatan kendaraannya.

Pihak kepolisian langsung menghubungi pihak keluarga korban untuk mengurusi jenazah Siti Saumah. Siang harinya jasad korban meninggal langsung dibawa keluarga untuk dimakamkan. Sedangkan Uci, berencana dirujuk atau dialihkan perawatannya ke Rumah Sakit (RS) di Jakarta. (mardiana/jarkasih/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.