Berbaju Sekolah, Siswi Melahirkan di Kebon Kosong

TANGERANG,SNOL Seorang gadis berseragam sekolah berinisial ID membuat iba warga jalan Untung Suropati RT 04/07 Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci Kota Tangerang.

Seorang diri, ID melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki di kebun kosong di dekat kantor kelurahan Cimone Jaya. Tak tega melihat gadis remaja itu kesakitan, warga setempat membawanya ke RS Melati.

Peristiwa memprihatinkan itu terjadi Rabu (26/11) siang sekira pukul 12.30 wib. Awalnya, ID diantar seorang kawannya ke kebun kosong menggunakan sepeda motor. Teman ID menunggu di sepeda motor. Sementara yang bersangkutan selanjutnya menuju kebun kosong.

Aksi kedua remaja itu diketahui Halimah, warga jalan Jayabaya RT 04/07 yang hendak kebetulan melintasi kebun kosong saat hendak ke warung.

Halimah awalnya tidak banyak curiga. Dia mengira ID hendak buang air kecil karena tampak duduk jongkok di dekat tembok rumah warga.

Namun Halimah kaget bukan kepalang ketika sepulang dari warung, dia melihat ID sudah melahirkan bayi laki-laki. Celana seragam ID pun telah berlumuran darah. Akhirnya Halimah langsung memanggil warga sekitar. Peristiwa itu pun menjadi heboh.

Hairul, anak dari Halimah menuturkan saat ditemui warga, ID sudah terduduk lemas. Di sampingnya tergeletak bayi laki-laki yang tali pusarnya belum putus.

“Saya juga lihat, siswi itu sudah duduk lemas disamping bayinya. Tali pusarnya juga belum putus. Dia bahkan tidak teriak kesakitan,” kata Hairul.

Karena iba melihat kejadian tersebut, akhirnya ID dan bayinya dibawa oleh Hairul ke Rumah Sakit Melati di Jalan Merdeka, Pos 1, Kota Tangerang untuk mendapat perawatan.

Pihak RS Melati, Eva Kusnilawati, mengatakan bahwa ID masuk ke RS sekitar pukul pukul 13.00 WIB. Saat ini kondisinya masih lemah dan trauma. Sementara bayinya selamat.

“Kondisinya masih kurang baik, jadi tidak bisa diliput mas,” ujarnya.

Kapolsek Karawaci Kompol Jonni Panjaitan membenarkan peristiwa tersebut. Namun pihaknya belum memastikan apakah tujuan ID melahirkan di kebun untuk membuang bayinya.

“Kita belum tahu alasannya, yang bersangkutan belum kita periksa karena kondisinya masih shock. Dugaan sementara ya dia hamil dengan pacarnya dan merasa malu sehingga kepepet melahirkan di kebun tersebut,” jelasnya.

Kapolsek menambahkan, setelah mendapat laporan dari warga, tim kepolisian juga langsung datang ke lokasi. Menurutnya, kejadian ini bukan masuk kedalam pidana karena tidak ada korban dan tidak ada yang melapor secara resmi. Ketika ditanya ada kesengajaan membuang bayi, kapolsek belum bisa memastikan.

“Orangtua siswi tersebut juga enggan melaporkan kejadian tersebut, nanti akan kita kembangkan kalau ibu dan bayinya sudah sehat,” ungkapnya.(uis/gatot/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.