Berkas Pelamar CPNS Pemprov Banten Didominasi Salah Alamat
SERANG,SNOL Pelaksanaan pendaftaran CPNS Pemerintah Provinsi Banten diwarnai banyaknya berkas yang salah alamat atau nyasar.
Sejumlah berkas pelamar yang semestinya dikirim via Pos dengan mencantumkan alamat masing-masing intansi, malah terkirim pada instansi yang berbeda dengan tujuan yang didaftarkan. Bahkan, ada sejumlah pelamar yang menyerahkan berkasnya langsung ke instansi karena tidak mendapatkan nomor registrasi online.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Aparatur (SDA) pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Herry Purnomo ketika dihubungi pada Senin (13/10) kemarin. Herry mengungkapkan, terjadi sejumlah kendala teknis yang bisa berakibat fatal dan menggagalkan pelamar untuk mendapatkan kesempatan menjadi CPNS.
“Salah alamat pengiriman berkas cukup banyak terjadi, baik itu untuk formasi di provinsi maupun kabupaten/kota. Tapi, kami berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk bisa mengembalikannya ke instansi yang dituju,”ungkap Herry.
Kendala teknis yang berakibat fatal juga terjadi karena pelamar tidak melampirkan hasil cetak pendaftaran online. Hal semacam itu tidak bisa diproses karena tidak menyertakan persyaratan utama untuk pendaftaran online.
“Bahkan, ada juga pelamar yang datang ke kami menyerahkan berkas tanpa melampirkan print out registrasi online dengan alasan tidak menerima email balasan dari Panitia Selekesi Nasional (Panselnas). Padahal, setelah kami cek, ternyata pelamar itu sudah pernah melamar sebelumnya di instansi lain. Tentu saja itu tidak bisa kami proses, karena data kami kan terintegrasi,”pungkasnya.
Untuk penutupan pendaftaran online, Herry menyatakan telah resmi ditutup pada pukul 00.00 WIB. Namun, untuk penutupan penerimaan berkas CPNS, akan ditutup keesokan harinya (hari ini-red) hingga jam tutup PT Pos. Hingga pukul 18.00 WIB kemarin, sudah tercatat 5.125 pelamar yang mendaftar secara online ke instansi Pemprov Banten. Namun, berkas yang masuk baru sebanyak 3.859 berkas pelamar atau terjadi selisih sebanyak 1.266 berkas.
Kepala BKD Provinsi Banten Kurdi Matin menambahkan, kesalahan teknis yang terus dialami sebagian pelamar sebenarnya hanya karena kekurangcermatan dalam memperhatikan teknis pendaftaran dan persyaratan yang benar. Akibatnya, bahkan terdapat sejumlah pelamar yang masih menggunakan cara man-ual dalam mendaftar CPNS.
Kurdi Matin menyatakan pihaknya masih melakukan verifikasi berkas-berkas para pelamar. Banyaknya berkas yang masuk, membuat proses verifikasi cukup lama. Tes tulis CPNS diprediksi baru akan dilaksanakan pada 10 November 2014 mendatang.
Seperti diketahui, Pemprov Banten mendapatkan jatah kuota CPNS dengan total 562 formasi. Jumlah formasi tersebut rinciannya untuk formasi di Pemprov Banten yakni 180 formasi, Kota Tangerang 116 formasi, Kota Tangsel 122 formasi, Kota Cilegon 82 formasi dan Kabupaten Serang 62 formasi. Pendaftaran secara online sendiri dibuka sejak 29 September dan ditutup pada 12 Oktober.(mg23/mg11/gatot/satelitnews)