Setelah Eks Kepala DKP, Kejari Bidik Tersangka Baru di Kasus Rp 1,3 Miliar
PANDEGLANG,SNOL Kejari Pandeglang membidik tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kapal Inkamina 367 30 Grass Ton (GT) senilai Rp1,3 miliar.
“Kami terus lakukan pendalaman terhadap berkas penyidikan dan barang bukti yang ada. Kemungkinan besar ada tersangka lainnya dalam perkara ini,” ujar Kepala Kajari Pandeglang Sitti Ratnah.
Sebelumnya, Kejari Pandeglang menahan mantan Kepala DKP Kabupaten Pandeglang Kamdan Suhandana, tersangka dalam kasus ini. Dia dijebloskan ke Rutan Pandeglang, setelah diperiksa oleh tim penyidik Kejari sekitar 5 jam di ruang seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari, Senin (22/9).
Kamdan yang keluar dari gedung Kejari mengenakan kemeja putih ditutupi rompi abu-abu dan celana abu-abu, langsung masuk ke dalam mobil tahanan Kejari jenis Avanza bernopol A 291 K.
Eksekusi terhadap mantan Kadis DKP itu dilakukan setelah Kejari Pandeglang mendapat laporan hasil pemeriksaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Kerugian Negara yang diakibatkan meningkat dari perhitungan kami sebelumnya, yaitu Rp 500 juta lebih. Sedangkan hasil perhitungan kami hanya Rp 300 juta lebih,” kata Sitti Ratnah.
Kamdan Suhandana, yang dijebloskan ke Rumah Tahanan (Rutan) Pandeglang, Senin (22/9) malam lalu, menempati ruang isolasi atau dikenal dengan sel Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling). Dia digabungkan dengan 4 orang tahanan lainnya titipan dari kepolisian.
Kepala Rutan Pandeglang Akbar Amnur mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari anggotanya terkait penahanan Kamdan, pada Senin (22/9) malam. Sesuai dengan prosedur yang berlaku di Rutan, tahanan baru akan menempati sel Mapenaling selama beberapa minggu ke depan.
“Ya, pak Kamdan ditempatkan di sel Mapenaling (ruang isolasi,red). Biasanya selama 14 hari ke depan,” kata Akbar, melalui telepon selulernya, Selasa (23/9).
Secara fisik, kondisi Kamdan masih wajar dan sehat walafiat. Kalaupun terjadi sesuatu dengan kesehatan para tahanan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan tim kesehatan Rutan yang ada. “Sejauh ini kami lihat ia (Kamdan,red) masih sehat, walaupun secara mental atau psikologis terlihat drop,” tambahnya.(mardiana/jarkasih/satelitnews)