Mensos Ramalkan Angka Kemiskinan Meningkat
JAKARTA,SNOL Kemiskinan berdampak pada tidak terpenuhinya kebutuhan pangan warga dengan cukup. Untuk mengatasinya pemerintah telah menggulirkan program beras miskin (raskin) sejak 16 tahun lalu.
“Dari 16 tahun perjalanan program raskin dijalankan, berbagai rintangan dan kelemahan yang terjadi harus segera diakhiri dan dicari cara yang lebih patut,” kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri saat membuka acara sosialisasi penyaluran raskin kepada 598 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Jakarta, Jumat (29/8).
Hingga kini, beras menjadi salah satu komponen terbesar bagi keluarga miskin. Kemampuan mereka untuk membeli beras masih jauh panggang dari api. Sementara tuntutan atas kebutuhan gizi masyarakat sehat terus meningkat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2014, angka kemiskinan berada pada kisaran 11,25 persen atau 28,28 juta jiwa. Angka tersebut masih jauh dari target pemerintah menurunkan angka kemiskinan hingga 8 hingga 10 persen di akhir RPJMN II.
“Angka kemiskinan seiring pergerakan ekonomi diramalkan terus meningkat, karena berbagai sektor secara angka statistik juga meningkat,” tandasnya.(ysa/rmol)