Golkar Jagokan 2 Srikandi Cantik Untuk Pilkada Tangsel
SETU,SNOL—Dua wanita cantik, Airin Rachmi Diany dan Intan Nurul Hikmah masuk dalam bursa kandidat yang bakal diusung Partai Golkar pada Pilkada Tangsel 2015 mendatang. Selain dua wanita tersebut, nama menantu Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Chosiyah, Tanto Warsono Arban juga dibahas untuk bersaing pada pesta demokrasi lima tahunan di kota termuda di Banten ini.
“Memang mulai ada tiga nama yang ramai dibiacarakan di internal Golkar Tangsel,” kata sumber di internal Golkar Tangsel yang enggan disebutkan namanya kemarin.
Bahkan menurut sumber tersebut, nama Intan Nurul Hikmah saat ini dikabarkan masih terus masuk beberapa lembaga survei sebagai kandidat terkuat pada Pilkada Tangsel nanti.
Masuknya Airin Rachmi Diany dalam bursa pembahasan di internal Golkar makin menguatkan wanita yang kini menjabat sebagai walikota Tangsel itu bakal maju lagi di Pilkada mendatang. Sedangkan Intan Nurul Hikmah yang juga adik Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan mantan Anggota DPRD Kabupaten Tangerang ini juga menambah semarak calon-calon yang bermunculan. Begitu juga dengan nama Tanto Warsono Arban yang sebentar lagi dilantik menjadi Anggota DPRD Provinsi Banten dapil Tangsel. Diperkirakan, Tanto menjadi alternatif jika Airin tidak maju lagi.
Sementara itu, terkait munculnya tiga nama di internal Golkar Tangsel, Wakil Ketua DPD Golkar Tangsel, Sihabdduin Hasyim mengaku baru mengetahuinya. “Saya saja baru dengar kalau ada isu seperti itu. Mungkin itu hanya opini di luar saja,” ujar pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Sementara DPRD Tangsel ini.
Dijelaskan Syihab, saat ini Golkar Kota Tangsel masih fokus pada pembentukan Alat kelengkapan DPRD Tangsel. “Kita masih sibuk mengurusi DPRD Tangsel, terutama soal pembentukan AKD. Jadi soal Pilkada masih terlalu dini,” elaknya.
Dia juga mengatakan, sampai saat ini pun belum ada pembahasan soal pembentukan panitia Pilkada di internal Golkar. “Panitianya saja belum terbentuk, tapi kenapa sudah ada yang akan pakai Golkar sebagai kendaraan politik,” tanya Syihab heran.
Disinggung soal keluarga Rau yang sudah pasti bakal memakai Golkar, Syihab enggan berkomentar lebih lanjut. “Setiap partai ada mekanismenya. Lihat saja nanti,” tukasnya.
Terpisah, pengamat politik dari Majelis Hukum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Maryogi mengatakan, untuk Partai Golkar di Banten khususnya, memang sudah menjadi tren mempertahankan dinasti. “Saya masih yakin keluarga besar Rau pasti akan tetap turun dan memakai Golkar sebagai kendaraan politik. Ini masih menjadi trend di Golkar Banten, terlebih lagi untuk Kota Tangsel, kekuatan Rau masih ada,” ungkapnya.
Maryogi juga mengatakan, meski nanti Airin Rachmi Diany tidak maju lagi di Pikada Tangsel, tetap saja Golkar akan jadi kendaraan keluarga besar Rau. “Kalau memang ada nama Tanto, bisa saja itu terjadi,” tutupnya. (pramita/deddy)