Ada Calo Wara-wiri di Job Fair

Pelamar Dimintai Uang dan Diimingi Langsung Kerja

KELAPA DUA,SNOL—Puluhan ribu tenaga kerja yang memadati Job Fair 2014 di atrium Supermal Karawaci, Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, rupanya dimanfaatkan sejumlah calo tenaga kerja.

Informasi yang dihimpun Satelit News Kamis (21/8) kemarin, para calo terlihat jelas wara-wiri dan membaur bersama puluhan ribu pelamar yang datang dengan membawa amplop coklat sejak. Bujuk rayu calo rupanya membuat pelamar yang umumnya baru lulusan SLTA atau yang sudah lama menganggur tergiur.

“Dengan membayar Rp150 ribu sampai Rp250 ribu, para pelamar diiming-imingi agar memberikan amplop lamaran pekerjaan kepada si calo itu. Pelamar dijanjikan lamaran mereka akan langsung diberikan kepada pihak Human Resource Development (HRD) dari perusahaan yang diminati. Setelah itu perusahaan akan langsung memanggil si pelamar untuk interview,” ujar salahsatu owner perusahaan yang membuka stand lowongan di Job Fair yang enggan dikorankan namanya, Kamis (21/8).

Dirinya mengaku sengaja turun langsung memantau jalannya Job Fair setelah menerima laporan adanya calo tenaga kerja di Job Fair ini dari salahsatu karyawannya. Ia menyebutkan ada laporan pengaduan dari kantor pusatnya bahwa ada seorang pelamar yang menanyakan jadwal interview yang tidak kunjung tiba.

“Si pelamar ini menanyakan kenapa dirinya belum dipanggil untuk interview, padahal sudah membayar dan dijanjikan untuk interview segera oleh si calo. Terus kami jelaskan bahwa pembukaan lowongan kerja kami tidak menarik biaya seperserpun dan tidak langsung interview, karena harus menempuh seleksi lebih dulu,” katanya saat memantau stand lowongan kerjanya.

Menurutnya, upaya calo tersebut untuk memuluskan aksinya yakni dengan mengatakan kepada para pelamar bahwa orang-orang yang ada di stand perusahaan yang membuka lowongan bukanlah pihak dari HRD. “Saya memang tak melihat secara langsung namun hal ini merupakan laporan yang diberikan oleh salahsatu karyawan kepada saya. Saya harap hal aksi penipuan calo ini tidak menimpa pelamar lainnya,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, Banteng Indarto menegaskan bahwa tidak ada jajaran di internal Disnaker yang terlibat atau menjadi calo tenaga kerja dalam Job Fair 2014. Namun, jika calo tersebut dari eksternal dinas, pihaknya tidak mengetahui.

“Dari kami tidak ada calo tenaga kerja, tidak tahu kalau dari eksternal. Namun informasi ini menjadi penting dan akan kami sampaikan dan koordinasikan kepada perusahaan yang menjadi peserta Job Fair,” paparnya.

Selama Job Fair berlangsung tidak ada pungutan yang dibebankan kepada pelamar kerja karena bersifat gratis. “Pelamar saya himbau jangan tertipu atau percaya dengan janji manis calo tenaga kerja. Para calo tidak bisa berhubungan langsung dengan manajemen perusahaan, yang bisa hanya dari pemerintah yakni dengan membuka Job Fair ini. Tidak benar itu dengan membayar uang bisa langsung interview dengan HRD, semua perusahaan memiliki prosedur dan seleksi, jangan tertipu,” imbuhnya. (mg21/aditya/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.