Dani Alves Menjawab Kritik Atas Brasil

DANI Alves menjawab semua kritik yang talah menghujani rekan-rekan setimnya, akbikat kekalahan yang merendahkan sang tuan rumah Piala Dunia tersebut atas Jerman di semi final Piala Dunia 2014.

Saat kekalahan telak Brasil tersebut, Dani Alves duduk dibangku cadangan. Brasil yang dibombardir oleh Jerman dengan skor 7-1. Meskipun begitu dirinya tetap merasa bertanggung jawab atas kekalahan tersebut dengan ikut membela timnya

Baru-baru ini pemain Barcelona itu mengunggah foto di akun Instragram pribadinya sebagai aksi pembelaan serta menjawab kritik keras yang mereka alami. Dalam foto itu terdapat 23 pemain Brasil sekaligus sang pelatih Felipe Scolari.

Alves menuliskan juga pesan pada foto itu “Saya tahu ada banyak kritik yang menyebalkan, tapi kami harus membuatnya lebih menyenangkan,” Tulisnya,”Saya tahu akan banyak kekalahan di Piala Dunia ini, dan itu akan tertulis dalam buku kehidupan, dan akan banyak suka cita,” imbuhnya

Dia menerangkan bahwa tidak mudah bagi dirinya dan rekannya yang telah memilih sepak bola sebagi sebuah profesi sekaligus dipilih untuk mewakili Negaranya dalam Piala Dunia kali ini.

“Saya ingin mengatakan dan berbagi dengan ada semua, bahwa saat ini adalah kesenangan yang tak tertandingi. Saya ingin mengatakan secara terbuka bahwa anda adalah sang juara. Saya bagian dari kelompok ini, dan Hari buruk ini akan mengajarkan kita untuk menghargai hari-hari berikutnya,” Tulis pemain 31 tahun itu

Memang saat pertandingan itu Dani Alves tak dimasukan dalam line up. Dia berujar sangat menyesalkan apa yang terjadi atas timnya. Namun, dengan legawa dia tak sepenuhnya menyalahkan apa yang terjadi kepada rekannya yang ditunjuk untuk bermain

“Pertandingan ini memang menyakitkan. Kami semua membagi tanggung jawab. Setiap pemain memiliki sepotong tanggung jawab. Saya bangga menjadi bagian tim ini,” ucapnya

Sebenarnya Alves juga memberikan kritik untuk timnya, dia mengatakan bahwa seharusnya mereka harus melakukan berubahan, sebab, sepak bola dunia saat ini telah berkembang.

“Kita lihat Kosta Rika dan Chile mereka menunjukkan penampilan cemerlang. Kami adalah Negara sepak bola. Tapi, kami bukan pemilik dari sepak bola itu sendiri,” ucap mantan pemain Sevilla tersebut.(jar/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.