Pengumpulan Darah tak Capai Target
SETU,SNOL Hingga akhir tahun ini Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hanya bisa penuhi 6.594 kantong darah. Jumlah tersebut hanya memenuhi setengahnya dari target yang ditetapkan PMI dalam setahunnya.
Terhitung dari Januari hingga November 2013, ada 6.594 kantong darah yang berhasil dikumpulkan UTD PMI Kota Tangsel. “Sebenarnya target idelanya seribu perbulan atau 12 ribu kantong pertahunnya,” ungkap Kepala UTD PMI Kota Tangsel, dr Muhammad Alwan, Kamis (26/12).
Meski demikian, dengan menggunakan satu-satunya mini bis sebagai kendaraan operasional untuk menjemput pendonor. Petugasnya baru saja mendapatkan 150 kantong darah dari pasukan TNI Ar Hanud, Serpong, Kota Tangsel.
Alwan mengaku banyak kendala yang dialami petugasnya dalam menjemput para pendonor. Terlebih mendatangkan pendonor itu sendiri ke gedung UTD PMI. “Kendaraan operasional kita hanya satu, kemudian kalaupun pendonornya mau kesini, kita belum punya gedung,” keluhnya.
Bangunan sementara UTD PMI Kota Tangsel saat ini sangat tidak layak dan disatukan dengan laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) yang terletak di komplek MAN Insan Cendikia, Kecamatan Setu. Ditambah lagi hanya 15 orang pegawai saja yang melayani pendonor yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangsel.
“Idealnya, untuk menghasilkan seribu kantong darah sebulan itu, kami memiliki sekitar 35 pegawai,” ujarnya.
Maka dari itu, bila saja ada program CSR perusahaan dan juga program Pemkot Tangsel yang bersinergi dengan UTD PMI, pencapaian target seribu kantong tidak lah mustahil. “Beri kami kepercayaan, kami akan capai target yang ditentukan,” pungkasnya.
Dia berharap, bila pihaknya sudah mampu mencapai target ketersediaan darah, orang yang akan mengambil darah ke PMI Kota Tangsel tidak akan dikenakan biaya alias gratis.
Meski hal tersebut belum terwujud, Alwan menjamin, ketersediaan darah di UTD PMI Kota Tangsel selama Natal dan Tahun Baru ini, aman. “Semua golongan darah kami ada. Tetapi seperti biasa, untuk golongan darah AB tetap terbatas,” ungkapnya. (pramita/jarkasih)