Tiga Napi di Bawah Umur Kabur, Bobol Loteng Lapas

SNOL. Tiga orang narapidana di bawah umur penghuni Lembaga Kemasyarakatan Anak Kelas II B Tanjuang Pati, Kabupaten Limapuluh Kota kabur dengan cara membobol loteng dan menuruni pagar setinggi 5 meter. Ia memanjat menggunakan tali dari kain yang disambungkan, Jumat (20/12) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Kedua napi itu adalah A, 17, warga kelahiran Kabupaten Mentawai yang merupakan terpidana kasus pencurian dengan masa hukuman 10 bulan. Sedangkan yang lain adalah R,16, asal Panyabungan, Mandailing Natal, Sumut. Dia terjerat kasus narkoba dengan masa hukuman 4 tahun penjara. Kemudian W,18, warga Kabupaten Pasaman yang terlibat kasus narkoba dengan masa hukuman 7 tahun penjara.
“Saat diketahui kaburnya tiga orang napi itu, kita langsung berkoordinasi dengan Polres Limapuluh Kota. Selain itu kita juga tengah berupaya pencarian di seluruh wilayah Sumbar,” ujar Kepala Lapas Anak Tanjuang Pati, Agus Rahmatin saat dikonfirmasi Padang Ekspres, kemarin.
Ketiga napi yang dipidana dalam kasus narkoba dan pencurian itu, nekad melarikan diri saat hujan deras mengguyur Kabupaten Limapuluh Kota sepanjang Kamis (19/12) hingga Jumat (20/12) dini hari. Dua orang petugas jaga yang bertugas malam itu, Irwan dan Eka, terkecoh dengan kaburnya napi melalui loteng tersebut. Bahkan, tiga napi satu sel dengan ketiga napi yang kabur itu juga tidak tahu. Pasalnya, saat itu napi lainnya sedang tertidur pulas. “Saat ini kami sedang memproses ketiga napi satu kamar dengan yang kabur itu,” tambah Kalapas.
Peristiwa kaburnya napi di Lapas Anak tersebut adalah kali kedua. Bedanya, sebelum ini napi kabur tanpa memembobol tahanan. Menurut Kalapas, tiga orang yang kabur itu memulai pelariannya dengan membobol plafon atau loteng sel penjara dan terus menyelinap hingga ke mushala. Setelah itu menaiki tangga ke pos penjagaan lewat tangga. “Dari pos itulah mereka menggunakan tali untuk turun dari dinding pagar lapas dan melarikan diri dari kawasan lapas. Ada-ada saja musibah yang menimpa kita di lapas,” ungkap Kalapas yang cukup komunikatif dengan kalangan wartawan itu. (jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.