Pria dan Wanita Sama-sama Suka Lihat Payudara

SNOL. Sebelumnya menurut sebuah studi, bagian tubuh pertama yang dilihat oleh pria ketika pertama kali bertemu atau berinteraksi dengan seorang wanita adalah payudaranya. Ini merupakan hal yang biasa. Tapi sebuah studi menemukan bahwa tidak hanya pria yang suka memelototi payudara wanita, sesama wanita pun melakukannya.
Hal ini didasarkan atas temuan dari University of Nebraska-Lincoln yang dipublikasikan dalam jurnal Sex Roles. Dengan menggunakan teknologi pelacak gerak-gerik mata (eye-tracking), dua psikolog Sarah Gervais dan Michael Dodd menemukan diantara 29 wanita dan 36 pria muda yang berpartisipasi dalam studi ini, terlihat bahwa wanita ternyata melakukan hal serupa dengan pria, yaitu memberikan tatapan intens pada payudara wanita lainnya.
Setiap partisipan diperlihatkan tiga foto dari 10 wanita yang dijadikan subyek percobaan. Foto pertama tanpa diedit, foto kedua dimanipulasi agar wanita di dalamnya terlihat lebih montok, dan di foto ketiga terlihat si wanita tidak begitu montok. Agar gambar wanita di dalamnya tampak montok, beberapa bagian tubuh tertentu mereka, di antaranya dada, pinggul dan pantatnya diperbesar.
Barulah setelah itu partisipan diminta menilai karakteristik atau penampilan wanita-wanita yang ada di ketiga foto. Perangkat pelacak gerakan mata juga akan menghitung seberapa lama mata partisipan terpaku pada titik-titik tertentu, dalam hitungan hingga per milisecond.
Namun ketika peneliti meminta partisipan hanya terfokus pada penampilan subyek, mata partisipan pria maupun wanita sama-sama terpaku pada bagian-bagian tubuh yang diperbesar, terutama di pinggang dan dadanya. Bahkan mereka terbukti menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengamati bagian-bagian tubuh tersebut ketimbang wajah si subyek.
Dari situ peneliti pun dapat menyimpulkan bahwa hampir semua partisipan menghabiskan waktu paling lama untuk memelototi subyek dengan payudara yang lebih montok, pinggang lebih kecil serta pinggul yang lebih besar.
“Memang ada perbedaan pola antara pria dan wanita ketika melihat tubuh seseorang, tapi ketika kami mengamati seberapa lama partisipan terfokus pada masing-masing bagian tubuh, kami menemukan efek yang sama persis di antara keduanya,” kata Gervais, seperti dilansir laman CBS News, Minggu (15/12).
“Tapi kami menduga wanita sering melakukannya dengan tujuan membandingkan saja. Sedangkan pria bisa saja melakukannya karena alasan evolusi, berupa kecenderungan untuk lebih tertarik pada lawan jenis yang mempunyai lekuk tubuh, menyiratkan kemampuan melahirkan anak yang lebih baik (daripada wanita tanpa lekuk tubuh),” pungkasnya. (fny/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.