Utang Pemkot Masih 89 Miliar

RSUD Kab. Tangerang Bersiap Terima Pasien Rawat Jalan
TANGERANG, SNOL Meski pelunasan tagihan pembayaran klaim jaminan Multiguna kepada 35 rumah sakit yang ikut dalam program kerjasama hingga kini masih terus bergulir. Nyatanya utang yang harus bayar Pemkot Tangerang masih cukup besar, yakni mencapai Rp 89 miliar.
Pelaksana Harian Walikota Tangerang, Moh Rakhmansyah mengatakan, sampai saat ini jumlah tagihan yang sudah dibayarkan kepada pihak rumah sakit baru mencapai Rp 120 miliar. Meski demikian, pihaknya berjanji akan segera melunasi utang tersebut dalam waktu dekat. “Dari total jumlah tagihan yang mencapai Rp 209 M, kami memang baru membayarkan sekitar Rp 120 M. Artinya masih tersisa Rp 89 M lagi yang harus dibayarkan. Dan semoga realisasi tersebut bisa terjadi dalam waktu dekat,” tegasnya, Senin (18/11).
Ditambahkan Rakhmansyah, dari total sisa pembayaran yang mencapai Rp 89 miliar, Rp 75 milliar sudah melalui tahapan verifikasi. Artinya hanya tinggal menunggu pencairannya saja. “Rp 75 miliar sudah diverifikasi. Dan sisanya memang belum. Tapi semoga hal tersebut bisa segera selesai. Agar tidak mengganggu pelayanan di masyarakat,” terangnya. Meski demikian, pihaknya menuturkan jumlah tagihan tersebut hanyalah pembayaran klaim untuk periode Januari-Oktober 2013. Sedangkan, untuk tagihan pada bulan November dan selanjutnya akan masuk pada APBD Murni 2014. “Untuk tagihan bulan November dan selanjutnya akan dibayarkan dan masuk pada APBD 2014,” ujarnya.
Sementara Humas RSUD Kabupaten Tangerang Nizar membenarkan adanya rencana pembayaran yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang. Namun, hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Direktur Utama Rumah Sakit terkait rencana pembukaan kembali layanan Multiguna bagi warga Kota Tangerang. “Beberapa hari yang lalu memang sudah ada surat dari Pemkot Tangerang yang menyatakan akan membayarkan utangnnya sekitar Rp 10 M, dari jumlah total tagihan yang mencapai Rp 20 M lebih. Namun, hingga saat ini saya belum memantau apakah uangnya sudah masuk atau belum. Sedangkan kami juga masih akan terus menunggu keputusan Dirut terkait rencana pembukaan layanan Multiguna bagi pasien rawat jalan,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya tidak menampik jika sejak saat ini RSUD Kabupaten Tangerang tengah menyiapkan loket pelayanan bagi pasien rawat jalan yang menggunakan Jamkesda alias program Multiguna. Hal tersebut sengaja dilakukan mengingat banyaknya permintaan dari masyarakat agar berobat gratis tersebut bisa dibuka kembali. “Persiapan terus kami lakukan. Cuma harus menunggu instruksi Dirut. Semoga minggu depan sudah bisa terealisasi. Agar warga Kota Tangerang bisa berobat lagi,” terangnya. (kiki/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.