Kronologis Kecelakaan Maut Versi Dul
JAKARTA,SNOL Penyidik Diretorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyodorkan 21 pertanyaan saat menggarap AQJ alias Dul, tersangka kecelakaan lantas di Tol Jagorawi, Jakarta Timur.
“(Disodorkan) 21 pertanyaan dari penyidik,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di markasnya, Selasa (22/10).
Rikwanto menjelaskan, ada beberapa keterangan penting yang diperoleh penyidik dari putra bungsu Ahmad Dhani-Maia Estianty itu, yang bisa menjelaskan kronologis kecelakaan maut dengan 7 orang korban tewas.
Dimulai dari pengakuan AQJ, ia sempat menelpon Ahmad Dhani pada pukul 11.00 hari kejadian. Dul ingin izin bermain ke rumah temannya. Namun, kata Rikwanto, karena telepon tak dijawab Dhani, maka diam-diam Dul mengambil kunci mobil.
Dul lantas membawa sendiri mobil menjemput rekannya Maharani di Pondok Indah Mall. Kemudian, berlanjut menjemput rekan lainnya, Noval, di kawasan Ragunan Jakarta Selatan.
Kemudian, Dul dan Noval menjemput Fajrinah Qharisa di Pondok Labu, Jaksel untuk pergi makan di Grand Indonesia hingga pukul 21.30. Selesai makan, mereka berniat kembali ke rumah.
Fajrinah dijemput keluarganya di GI. Maharani Diva rencananya pulang naik taksi. Namun, 30 menit menunggu taksi tak datang-datang. “Akhirnya AQJ mengantarkan Maharani Diva pulang ke rumahnya di bilangan Cibubur,” ujar Rikwanto.
Setelah mengantar Maharani, Dul pulang ke arah Pondok Indah. “Saat memasuki pintu tol Cibubur, Dul sudah mulai lelah, blank dan tidak konsentrasi akhirnya setetah empat kilometer dari pintu tol tersebut AQJ mengalami kecelakaan,” papar Rikwanto.
Menurut Rikwanto, penyidik menyatakan pemeriksaan terhadap Dul sudah cukup. “Penyidik sementara menganggap selesai,” ungkap dia. (boy/jpnn)