Dua Incumbent Tersingkir
Timsel KPU Kota Tangerang Umumkan 20 Besar
TANGERANG, SNOL Tim seleksi (Timsel) KPU Kota Tangerang kemarin secara resmi mengumumkan nama 20 besar calon anggota KPU Kota Tangerang periode 2013-2018. Pada seleksi tahap ini, kembali terjadi kejutan. Dua nama incumbent, atas nama Edi S Hafas dan Adang Suyitno tersingkir dari kompetisi menuju 10 besar.
Dengan demikian, dipastikan tidak ada satu pun incumbent yang bakal duduk kembali di ‘kursi panas’ itu. Sebelumnya, nama Ketua KPU Kota Tangerang Syafril Elain malah lebih dulu gagal melaju dalam seleksi administrasi lantaran terlambat mengembalikan berkas.
Hal lain yang cukup mencolok adalah jumlah keterwakilan perempuan yang dinyatakan lolos juga tidak lebih dari dua orang saja. Sementara secara latar belakang, mereka yang lolos beraneka ragam, mulai dari wiraswasta, wartawan, PPK, guru, ibu rumah tangga, dosen, sampai dengan advokat.
Sekretaris Timsel KPU Kota Tangerang Dahnil Anzar membenarkan dua incumbent tidak lolos. “Iya tidak lolos,” singkatnya semalam. Dahnil menegaskan, 29 calon yang dinyatakan gugur mayoritas rendah dalam tes psikologi dan tertulis. “Sebetulnya banyak kejadian begini, para peserta ini kadangkala rendah nilai dalam tes tulis namun tinggi di tes psikologi, atau malah sebaliknya. Terhadap kondisi ini, kami mengambil diskresi (kebebasan mengambil keputusan sendiri, di luar situasi yang dihadapi), kami mengurutkan atau meranking nilai yang diperoleh peserta mulai dari yang tertinggi sampai terendah. Ya kami beranggapan no body perfect-lah (tidak ada yang sempurna). Kecuali untuk tes kesehatan, itu tidak bisa ditolerir,” terangnya.
Sementara mulai hari ini sampai besok, Timsel akan menerima masukan dari masyarakat. Masukan tersebut dapat dikirim ke surat elektronik (e-mail):timselkpud@ gmail.com. “Besok (hari ini-red) seharian kami akan terima masukan, untuk konfirmasi tentu akan kami lakukan, bisa lewat telepon ataupun dengan mengundang masyarakat yang memberi masukan,” jelasnya.
Selanjutnya pada 8-10 para kandidat yang dinyatakan masuk dalam 20 besar akan mengikuti sesi wawancara di salah satu hotel di kawasan Tangerang Selatan. “Jamnya sesuai dengan pengumuman,” terangnya. Disinggung soal pendidikan para calon anggota KPU ini, kata Dahnil bermacam-macam. “Ada yang sarjana (S1), tapi ada juga yang SMA. Mereka yang lulusan SMA kebanyakan berasal dari PPK (panitia pemilihan kecamatan),” pungkasnya. (made)