2.000 Lamaran CPNS Tak Penuhi Syarat
SETU,SNOL Sebanyak 5211 pelamar siap memperebutkan 100 kursi PNS di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel Firdaus, mengatakan sekitar 2000-an berkas yang masuk tidak memenuhi syarat. ”Setelah menerima berkas, pihak kami akan bekerjasama dengan tim dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk melakukan proses seleksi selanjutnya,” ujarnya.
Jumlah kuota CPNS dari jalur umum untuk Kota Tangsel sebanyak 100 orang. Dalam artian, ribuan warga akan memperebutkan 100 bangku PNS di Tangsel. “Belum dapat dipastikan berapa yang akan mengikuti tes tertulis, mengingat berkas yang masuk harus disortir dulu. Bisa saja setengah dari berkas tidak lolos seleksi administrasi,” ujar mantan Camat Pamulang ini.
Berkas yang masuk tersebut diseleksi kembali sesuai dengan ketentuan. Apabila ketentuan seperti, tidak mencantumkan instansi yang dipilih, usia pendaftar tidak mencukupi atau lebih, jurusannya tidak ada dalam kuota CPNS dan tidak melampirkan ijasah, maka akan dianggap gugur di seleksi administrasi.
Sementara, berkaitan dengan lokasi tes tertulis, Firdaus mengaku menyiapkan dua lokasi terpisah, yakni di Kecamatan Serpong dan Kecamatan Pamulang. Disediakan 250 sampai 300 ruang ujian bagi peserta tes CPNS. “Dengan asumsi 3000 peserta tes tertulis disediakan 300 ruangan,” katanya.
Kepala Bidang Kepegawaian BKPP Tangsel Ade Setiawan mengatakan penerimaan CPNS jalur umum untuk Kota Tangsel terdiri dari beberapa katogeri. Diantaranya, 55 formasi untuk tenaga pendidikan, 35 tenaga kesehatan dan 10 tenaga teknis. Sedangkan untuk CPNS jalur honorer K2, pihaknya mengusulkan 1659 untuk mengikuti ujian Tes Kompetensi Dasar dan Tes Kompetensi Bidang.
“Saat ini tinggal menunggu proses tes. Semua keputusan ada di pemerintah pusat terkait nama-nama yang lolos berdasar hasil ujian,” pungkasnya. (pramita/jarkasih)