Garuda Pangkas 100 Lebih Penerbangan

Selama Penyelenggaraan KTT APEC di Bali
JAKARTA,SNOL PT Garuda Indonesia, Tbk tidak mengoperasikan sebanyak 139 penerbangan selama Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) berlangsung di Bali, awal Oktober mendatang. Kebijakan tersebut diambil manajemen maskapai penerbangan pelat merah tersebut sebagai penyesuaian terhadap jadwal pendaratan pesawat-pesawat tamu negara di Bandara Ngurah Rai, Bali. Selain itu, Garuda juga menyesuaikan waktu keberangkatan sebanyak 91 penerbangan serta ada 12 penerbangan yang mengalami perubahan rute.
VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto  mengatakan, otoritas Bandara Ngurah Rai telah memberitahukan akan adanya penutupan sementara bandara di Bali tersebut pada 6, 8 dan 9 Oktober 2013. Rinciannya, pada 6 Oktober penutupan bandara dilakukan pada pukul 10.00 – 20.00 WITA, 8 Oktober pada pukul 10.00 – 20.00 WITA, dan 9 Oktober pada pukul 07.00 – 14.00 WITA.
Selama periode waktu penutupan Bandara Ngurah Rai tersebut, lanjut Pujo, Garuda tidak mengoperasikan 139 penerbangan antara lain rute dari Bali menuju Narita, Osaka, Haneda, Singapura, Surabaya, Jogjakarta, Bandung, Lombok, Makassar, dan beberapa penerbangan ke Jakarta.
Maskapai BUMN ini juga menyesuaikan waktu keberangkatan sebanyak 91 penerbangan dari Denpasar ke Australia, Korea, Singapura, dan beberapa penerbangan domestik lainnya. Selain itu, ada 12 penerbangan yang mengalami perubahan rute. Misalnya rute Cengkareng-Denpasar-Kupang diubah menjadi Cengkareng-Surabaya-Kupang, dan rute Cengkareng-Denpasar-Jayapura-T imika menjadi Cengkareng-Makassar-Jayapura-Timika.
’’Untuk jadwal penerbangan ke Denpasar di luar waktu dan tanggal penutupan tersebut di atas, Garuda Indonesia akan beroperasi normal,’’ kata Pujo dalam keterangannya di Jakarta, Senin(16/9).
Pujo mengimbau para pelanggan yang berencana berkunjung ke Denpasar, Bali, pada kurun penyelenggaraan APEC agar melakukan pemesanan pembukuan sesegera mungkin. ’’Kami juga menyampaikan permohonanan maaf jika penyediaan kursi pada semua rute penerbangan Denpasar mengalami penurunan cukup besar yang dikarenakan penutupan bandara Ngurah Rai pada periode tersebut,’’ tutupnya. (dri/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.