Jelang Pilkada, WH Mutasi Sejumlah Pejabat Kota Tangerang
TANGERANG, SNOL Walikota Tangerang Wahidin Halim melakukan mutasi terhadap pegawainya. Namun dia enggan memberi jawaban mengapa melakukan mutasi jelang Pilkada Kota Tangerang.
“No comment,” ujarnya singkat, kemarin. Dia pun kembali mengulang jawaban yang sama kala didesak soal alasannya tersebut. “No comment. Saya punya hak untuk tidak menjawab,” ujarnya.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang, Amal Budhi Herawan yang dikonfirmasi mengatakan mutasi eselon II, III dan IV memang sudah direncanakan.
“Memang waktunya berdekatan dengan Pemilukada tapi, sama sekali enggak ada hubungannya dengan Pemilukada. Makanya jadi agak sensitif,” jelasnya.
Amal menegaskan, mutasi jabatan sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Asalkan memang dibutuhkan. Tanpa pengecualian waktu tertentu. “Memang kalau periode pensiun itu jatuh di bulan April dan Oktober. Tapi, kalau jabatan tersebut kosong karena orangnya meninggal, kan beda soal. Oleh karena itu, mutasi tidak terikat waktu,” terangnya.
Dia juga mengklaim, kakak bakal calon Walikota Abdul Syukur tersebut netral. Sebab, katanya, WH panggilan akrab walikota, tidak sedang melakukan pencalonan diri sebagai pejabat daerah. Jadi sah-sah saja melakukan pengangkatan dan pelantikan bagi para anggota yang dinilai kompeten.
“Kalau yang diatur di UU No 32/ 2004 itu kan jelas, bagi pejabat daerah yang sedang mencalonkan diri dilarang melantik atau melakukan pengangkatan bagi para anggotanya. Minimal enam bulan. Karena dikhawatirkan akan ada gesekan politik di dalamnya,” terangnya.
Ditambahkannya, dari hampir 25 orang pejabat eselon yang dilantik hari itu bahkan tidak mengetahui jika dirinya akan dimutasi. Tapi yang pasti semua sudah melalui tahapan penilaian kompetensi terlebih dulu.
“Jadi memang sengaja dibuat kejutan. Tapi dengan tidak meninggalkan persyaratan kemampuan yang harus dimiliki. Karena sebelumnya memang sudah ada penilian terlebih dulu,” pungkasnya.
Para pejabat yang digeser di antaranya, Ghazali Barmawi kini sebagai Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana, Abdul Kholil Kurniawan sebagai Kepala Bidang Telematika pada Dinas Infokom, Samhudi sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat pada Sekretariat Daerah.
Sri Suprapti sebagai Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan pada Dinas Ketenagakerjaan, Herman Suwarman sebagai Kepala Bagian Perekonomian pada Sekretariat Daerah, Ayi Nuryadi sebagai Camat Karang Tengah.
Sarmili sebagai Kepala Bidang Peningkatan mutu pendidik pada Dinas Pendidikan, Herwina Hasyim sebagai Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan, Yani Suryani sebagai Kepala UPTD Pendidikan dasar Kecamatan Benda.(kiki/made)