Pemilu 2014 Butuh 2,3 Juta Kotak
JAKARTA,SNOL Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperkirakan kebutuhan kotak suara pada Pemilu 2014 akan mencapai 2,3 juta.
Menurut Kepala Biro Logistik KPU Boradi, sebagian besar kebutuhan masih dapat dipenuhi dari kotak suara Pemilu 2009 lalu. Hanya saja berdasarkan perkiraan sementara, jumlah yang masih dapat terpakai sekitar 70 persen.
“Untuk perhitungan resmi berapa kotak suara yang dibutuhkan, kita masih menunggu laporan KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota. Tapi kalau dilihat dari jumlah kotak yang rusak, kemungkinan kekurangannya sekitar 30 persen lagi,” ujar Boradi di Jakarta, Selasa (4/6).
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, KPU akan segera membuka proses tender pengadaan. Namun pelaksanaannya tidak dilakukan di KPU pusat, tapi di KPU Provinsi.
“Karena itu dalam hal ini KPU akan bekerja sama dengan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,red). Lembaga ini akan melakukan pendampingan ke panitia pengadaan di KPU provinsi. Karena pengadaannya di provinsi. Kalau di Jakarta kemahalan,” ujarnya.
Menurut Boradi, saat ini LKPP sudah melakukan penyuluhan ke anggota KPU provinsi dan KPU pusat sudah mendelegasikan pengadaan ke masing-masing provinsi.
Selain itu KPU pusat menurutnya, juga akan berperan menentukan spesifikasi barang yang dibutuhkan. Biro logistik merencanakan Juli mendatang pengadaan di provinsi sudah mulai dilakukan.
“Kami sedang menyusun jadwal dan panduan. Kami juga masih menunggu persetujuan komisioner soal penggantian spesifikasi kotak dan bilik dengan bahan karton dan plastik,” katanya. (gir/jpnn)