WH Kritik Spanduk Kandidat Walikota
TANGERANG, SNOL Walikota Tangerang Wahidin Halim (WH) gerah dengan spanduk-spanduk sosialisasi para bakal calon (balon) walikota/ wakil walikota Tangerang 2013. Keberadaan atribut kampanye tersebut dinilai mengotori kota.
Dia mengingatkan agar para bakal kandidat tidak memasang spanduk dan baliho secara sembarangan jika tidak ingin kembali ditertibkan.
Pernyataan itu dia ungkapkan ketika menyampaikan sambutan dalam sidang paripurna istimewa DPRD dalam rangka memperingati HUT Kota Tangerang ke-20 di halaman Plaza Puspemkot Tangerang, Kamis (28/2). “Jangan nambahin pekerjaan instansi kita,” kata Wahidin.
WH sebetulnya menyampaikan pernyataannya dengan nada berseloroh, namun begitu, hal tersebut terasa cukup menohok. Terlebih, manuver para calon-calon penggantinya dianggap cukup agresif. “Para calon jangan terlalu nafsu dulu, masih ada saya di sini,” katanya.
Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu, dirinya sempat memerintahkan agar aparaturnya melakukan penertiban. “Kalian masang, saya copot. Begitu seterusnya, enak saja malah ngotorin kota,” ujarnya.
Para kandidat boleh memasang spanduk asal tidak mengganggu kenyamanan, kebersihan, dan ketertiban lingkungan. Namun begitu, katanya bukan sosialisasi saja yang diperlukan, tapi harus dilandasi dengan keinginan, keikhlasan, dan semangat dari dalam diri sendiri yang terimplementasi kepada kedekatan diri dengan masyarakat, blusukan, dan membangun kepekaan sosial.
“Itu lebih penting dari sekedar memasang spanduk sebanyak-banyaknya di jalanan,”ujarnya.
WH pun menilai masyarakatnya sudah cukup cerdas dalam menentukan sikap, akan memilih siapa nantinya saat Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Kota Tangerang Agustus nanti. Berdasarkan data, ujarnya, ada sekitar 1,2 juta penduduk di Kota Tangerang yang menjadi pemilih nantinya.
“Silahkan ambil hati mereka, tapi dengan cara pendekatan sosial, lebih dekat lagi kepada mereka. Gunakan keikhlasan dan semangat diri untuk membangun kota dan masyarakatnya,” tutupnya. (pramita/made)