Kakak Beradik Tewas di Bekas Galian
PAGEDANGAN, SNOL Nasib naas menimpa kakak beradik, Dadan (16) dan Agung Mulyana (12). Warga Kampung Jaha Mandiri RT 01/04 Desa Malangnengah, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, ini tewas tenggelam di danau bekas galian pasir di desa setempat.
Jasad kedua korban yang masih duduk di bangku sekolah ini baru ditemukan tim SAR keesokan harinya, Rabu (27/2).
Diduga Dadan dan Agung terpeleset saat memancing di tepi danau eks galian pasir, Selasa (26/2) sekitar pukul 15.30 WIB.
“Ketika itu sang adik, Agus hendak mengambil makanan ikan ke pinggir danau, lalu terpeleset dan terjatuh ke dalam danau. Kemudian kakaknya berusaha menyelamatkan adiknya itu. Namun, keduanya malah tenggelam,” kataAhmad Yani salah satu saksi mata.
Dalops Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kabupaten Tangerang, Kusnadi mengatakan, saat terjatuh diduga kedua kakak beradik ini tidak bisa menguasai diri lantaran dalamnya danau sekitar 10 hingga 30 meter dan luas mencapai lima hektar.
“Kami melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet, bambu dan sambil menyelam, serta menggunakan jangkar,” ungkapnya.
Pencarian ini berbuah manis sekitar pukul 09.00 WIB. Agung lebih dulu ditemukan di dasar danau oleh tim SAR yang menyelam. Saat ditemukan, Agung yang masih duduk di bangku MTs di Pagedangan ini hanya mengenakan celana pendek hitam. Sedangkan kakaknya ditemukan pukul 18.28 WIB tersangkut jangkar saat pencarian menggunakan jangkar dilakukan tim SAR.
Setelah itu jasad Dadan dan Agung langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Jaha Mandiri Rt01/04 Desa Malangnengah. “Jasadnya sudah dibawa ke rumah duka, untuk dimandikan, disholatkan dan akan dimakamkan di Garut kampung halamannya. Kejadian ini juga sudah disampaikan ke camat dan bupati,” ungkap Kusnadi.
Kapolsek Pagedangan, AKP Murodih menghimbau agar masyarakat berhati-hati saat memancing agar kejadian serupa tidak terulang. (aditya/deddy)