Dana Belum Cair, Panwaslu Pakai Kocek Pribadi
TANGERANG, SNOL Terkatung-katungnya proses pencairan dana hibah penyelenggaraan Pemilukada Walikota/Wakil Walikota Tangerang 2013 membuat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kelimpungan. Sebab, untuk kegiatan operasional saja, mereka kini terpaksa merogoh kocek sendiri.
“Ya, kalau untuk operasional sampai saat ini kita masih merogoh kantong pribadi,” ujar salah seorang anggota Panwaslu Ahmad Zainil Miftah kepada Satelit News, Selasa (26/2).
Padahal kini wasit Pemilukada tersebut sedang melaksanakan salah satu tahapan cukup krusial, yakni rekrutmen panitia pengawas di tingkat kecamatan (Panwascam). “Kamis (besok-red) kita akan menggelar tes tertulis buat calon anggota Panwascam,” kata pria yang juga Ketua Pokja Rekrutmen Panwascam tersebut.
Lebih jauh Miftah menambahkan sampai saat hari terakhir pendaftaran pada Minggu (24/2) lalu, ada 106 orang yang telah mendaftar sebagai calon Panwascam. Namun, dua di antaranya dinyatakan tidak memenuhi persyaratan administratif sehingga mereka yang berhak mengikuti ujian hanya 102 orang saja,” terangnya.
Jumlah itu, menurut Zainil sudah memenuhi kuota yang diinginkan, dimana setiap kecamatan terdiri atas tiga orang anggota Panwascam dan tiga orang lainnya akan masuk dalam waiting list. Dengan demikian, total kebutuhan untuk Panwascam adalah 78 orang.
Selain Panwaslu, KPU Kota Tangerang juga kini tengah keder akibat belum cairnya dana Pemilukada. Bahkan, KPU mengaku tidak akan melakukan pelantikan anggota PPK sampai batas waktu pencairan. “Pokoknya tunggu dana penyelenggaraan Pemilukada masuk kas KPUD dulu, baru kita lantik,” kata Ketua KPU Kota Tangerang, Syafril Elain.(pramita/made)