Jika Pengacara Anas Ingin Konsultasi, Yusril Siap Bantu
RMOL. Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra membantah isu yang menyebutkan dirinya menjadi pengacara mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang dijadikan tersangka dalam skandal Hambalang.
“Enggak, sampai hari belum ada pembicaraan ke arah situ,” ujar Yusril menjawab pertanyaan wartawan usai acara deklarasi ormas Persatuan Indonesia (Perindo) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/2).
Jelas Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra ini, Anas sudah punya pengacara, seperti, Firman Wijaya, Patra M Zen dan Denny Kailiman.
Intinya kata mantan Menteri Hukum dan HAM ini, belum ada yang mengubungi dirinya, namun kalau Anas ingin meminta pandangan terkait kasus yang melilitnya, Yusril menyatakan bersedia membantu.
“Kalau saya ini barangkali akademisi, ilmuwan. Kalau pengacara beliau (Anas) ingin konsultasi, yah dengan senang hati. Kalau SBY (yang) tanya, (pasti) saya jawab,” paparnya.
Masih kata Yusril, ia pun tidak mau terlibat dengan kasus yang menjerat mantan Ketua Umum PB HMI itu, sebab ia mengaku sudah terlalu sibuk dengan menangani banyak kasus.
“Biarlah, sudah banyak pengacara yang menangani itu, saya tidak perlu terlibat,” tuturnya.
Terakhir ia menyarankan, agar kasus Anas benar-benar ditangani secara mendalam oleh penegak hukum. “Saya pikir masalah politik dengan masalah hukum butuh penanganan lebih mendalam karena dua-duanya saling berkaitan satu sama lain,” demikian Yusril Ihza Mahendra.(rsn/ian/rmol.co)