Pantai Anyer Gagalkan Rahdiwan Melamar Gadis Itu…
PONDOK AREN,SNOL Niat Rahdiwan Hari Prakristi (30) untuk melangsungkan pernikahan di tahun ini kandas. Warga Pondok Maharta, Blok E2/9, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, ini tewas setelah tenggelam di Pantai Anyer saat berenang bersama rekan-rekannya pada Minggu (6/1) lalu. Jasad Rahdiwan telah ditemukan Tim SAR pada Senin (7/1) sore dan telah diserahkan ke pihak keluarga.
Ibu korban, Pudji Rahayu (62) mengatakan, peristiwa tenggelamnya putra kesayangannya itu berawal saat korban sedang berlibur di pantai Anyer, Serang, Minggu (6/1) alu. Saat berenang bersama rekan-rekannya, korban melihat temannya Aldi (30) tenggelam. “Saat itu juga korban langsung menyelamatkan temannya. Tapi korban justru tenggelam, dan hingga saat ini belum diketahui,” ujar nenek renta ini dengan berurai air mata.
Menurut Pudji, liburan ke Anyer merupakan liburan dari lingkungan RT setempat sebelum pada keesokan harinya, yakni Senin mulai menjalankan aktivitas.
Dikatakan Pudji, awalnya korban bermain-main air di pinggir pantai, namun tergeser ombak ke tengah. Dan saat itu, korban mendengar Aldi minta tolong, lalu Rahdiwan menyelamatkan Aldi. “Aldi selamat dalam keadaan pingsan ditolong Tim SAR dan dibawa ke klinik setempat, namun menjelang sholat dzuhur, anak saya belum ditemukan,” ungkap Pudji sambil mengatakan anaknya ini bisa berenang.
Yang lebih membuat Pudji shock, belum lama ini Rahdiwan pernah mengatakan kalau dalam waktu dekat ini akan melakukan proses lamaran. “Anak saya sudah ngomong kalau ingin melamar gadis,” katanya.
Namun takdir berkata lain, Rahdiwan terbawa ombak Pantai Anyer sangat tinggi. “Saya masih berharap anak saya bisa ditemukan,” ungkapnya sambil berlinang air mata. (irm/bnn)