Disewakan Per Jam, Rumah Mesum Digerebek Warga
TANGERANG, SNOL Habis sudah kesabaran warga Cluster Pinus Taman Royal I, Jalan Pinus 5, Kecamatan Tangerang terhadap ulah salah seorang ‘tetangga’ mereka. Sabtu (5/1) malam mereka ramai-ramai menggerebek sebuah rumah yang saat itu ‘didiami’ pasangan AGS dan FA.
Bukan tanpa alasan warga menggerebek rumah itu. Mereka geram lantaran penghuni rumah tersebut selalu berganti-ganti. Warga menduga, rumah berukuran sedang itu dijadikan tempat mesum. “Kami kesal, tempat ini selalu dijadikan tempat kumpul bahkan menginap pasangan yang selalu berganti-ganti di tiap jam bahkan harinya,” ungkap Ira Manulang, salah seorang warga yang mengikuti aksi penggerebekan.
Ira membenarkan, warga memang sudah curiga sebelumnya karena selalu melihat pasangan suami istri berbeda-beda masuk ke rumah tersebut setiap harinya. “Warga juga sudah minta agar pemilik rumah untuk pindah karena meresahkan. Tapi pemilik rumah menolak,” katanya. Nah, karena imbauan warga tidak digubris dan setelah sebelumnya terlebih dahulu melapor ke polisi mereka-pun akhirnya benar-benar melakukan penggerebekan.
Apes bagi AGS dan FA. Dua pasangan diduga tidak sah ini tertangkap basah tengah berasyik masyuk oleh warga. Keduanya pun langsung digelandang. Beruntung, meski bisa saja berbuat kasar, warga tidak main hakim sendiri dan hanya sekadar mengamankan saja. Kepada warga, keduanya mengaku telah dua kali menyewa rumah tersebut dengan tarif Rp 50 ribu per jam untuk menyalurkan hasrat biologisnya.
AGS mengaku ditawari sewa kamar di rumah tersebut dari pemilik rumah yang bernama Ag. “Saya baru dua kali di sini. Tahunya karena ditawari tempatnya,” ujarnya.
Meski digerebek, sang pemilik, Ag membantah rumahnya dijadikan tempat mesum. Mendengar bantahan Ag, warga justru terpancing emosinya. Mereka sempat akan mengeroyok Ag, namun upaya itu dihentikan polisi. Akhirnya, Ag dan temannya yang diduga mucikari bersama satu pasangan mesum tetap itu dibawa ke Polsekta Tangerang diiringi caci maki warga setempat. (pramita/made)