Senang Sekaligus Sedih Belum Bisa Raih Emas untuk Indonesia

F-Himawan Winarno, Peraih Perunggu di 2nd Wopho-EKY F SNHimawan Winarno, Peraih Perunggu di 2nd Wopho

Juara-juara fisika dunia baru telah diputuskan bersamaan dengan ajang bergengsi fisika tingkat dunia 2nd Wopho di Tangerang Rabu, (2/1) malam. Himawan Winarno membuat Indonesia berbangga, walau belum bisa  meraih emas. Setidaknya perunggu yang diraihnya menunjukan bahwa Indonesia tidak tertinggal jauh dari negara lain.Rizki Amalia
KARAWACI

“Namanya juga kompetisi,pastinya semua peserta ingin jadi yang terbaik. Termasuk saya. Tapi, saya masih bersyukur dengan pencapaian saya saat ini. Dan untuk kompetisi lainya, saya akan lebih berusaha dan terus berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia, ” kata remaja asal Malang itu seusai menerima penghargaan.
Himawan mengalami kesulitan ketika harus menjawab soal eksperimen. Dalam kurun waktu enam jam, dia harus menyelesaikan dua soal eksperimen yang dijawab menggunakan bahasa Inggris. Dia sempat berharap bisa mendapatkan waktu tambahan, agar mampu mengoptimalkan semua potensinya.
“Andai saja ada waktu tambahan, mungkin saya bias lebih optimal dalam mengerjakan semua soal-soal itu,” katanya mengenang.
Juara pertama dalam ajang yang berlangsung sejak 28 Desember 2012-3 Januari 2013 tersebut diraih Siyuan Wei dari China. Ia mengaku kaget, tidak menyangka keluar sebagai pemenang.
“Kemenangan ini merupakan faktor keberuntungan. Saya tidak menyangka sama sekali. Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik bagi kompetisi ini.” ujarnya kepada Satelit News.
Lelaki yang kurang mahir berbahasa Inggris ini mengaku mencoba terus berlatih dengan mengerjakan soal-soal fisika dengan tingkat kesulitan yang semakin tinggi.
“Sejak dulu saya selalu berusaha menyelesaikan soal-soal fisika dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Dengan mengerjakan soal seperti itu, sama dengan melatih dan mengasah otak kita agar bisa terus berfikir untuk menaklukkan soal-soal fisika yang seringkali ditakuti banyak orang, ” tuturnya.
Siyuan Wei berhasil menjadi The Real Champion Of Physics Olympiad setelah berhasil mengalahkan The Absolute Winner Asian Physics Olympiad (Apho) 2012 Wenjie Yao dan The Absolute Winner International Physics Olympiad (Ipho) 2012 Attila Szabo. Sebagai pemenang utama, Siyuan Wei berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar USD $ 15.000 dan Prabowo Subianto Award.
Tapi, Indonesia pantas berbangga karena berhasil meraih dua medali emas dalam lomba membuat soal Wopho. Oki Gunawan dengan soalnya yang berjudul Tornado yang dipakai sebagai soal teori di Wopho ini berhasil meraih medali emas dan uang tunai sebesar USD 20.000.
Pada lomba soal eksperimen Wopho, Oki Gunawan dan Yudistira Virgus meraih medali emas dan uang tunai USD 25.000 berkat soal eksperimennya “pencil in a magnetic trap”.
Oki gunawan adalah alumni TOFI 1993 yang mendapat gelar Phd dari Princeton University, sedangkan Yudistira Virgus adalah peraih emas Ipho 2004 dan sekarang sedang mengambil gelar Phd di William and Mary Virginia. Soal yang mereka buat mendapat pujian yang sangat tinggi dari para juri internasional sebagai soal yang kreatif dan inovatif.(hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.