Juragan Air Mineral Dimaling, Perhiasan dan 1 Kg Emas Raib

KARAWACI, SNOL Rumah Inneke Yaury (53), pengusaha air mineral di jalan Karet Raya Blok 27/7, RT 04/01 Kelurahan Karawaci Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang dibobol. Sejumlah perhiasaan emas dilaporkan hilang. Diantaranya 15 pasang anting-anting, 20 buah cincin, 12 buah kalung, 12 buah gelang, 2 buah gelang bayi, dan emas batangan kurang lebih satu kilogram, serta uang tunai senilai Rp 2 juta.

Kapolsek Karawaci Kompol Priyo Utomo mengatakan aksi pencurian pada Minggu (11/11) tersebut bermula saat korban meninggalkan rumah sekitar pukul 10.00 WIB, dengan tujuan mengunjungi kediaman saudaranya di kawasan Bayur, Kota Tangerang.

Sekitar pukul 16.00 WIB, korban kembali ke rumah. Namun dia terkejut ketika melihat kondisi gembok pintu pagar rumahnya yang sudah tidak ada. Saat memasuki ruang tamu, korban juga dibuat heran dengan kondisi grendel pintu rumah yang sudah rusak.

“Penasaran, korban lalu menyusuri sekitar rumahnya sampai ke lantai dua yang merupakan kamar utama korban. Dan didapati brankas yang ada di lemari sudah dalam kondisi rusak dan terbuka,” kata Kompol Priyo Utomo kepada Satelit News.

Dalam brankas itu, menurut Kapolsek, terdapat sejumlah perhiasan emas milik korban. Diantaranya anting-anting, cincin, kalung, gelang, serta emas batangan kurang lebih satu kilogram. “Uang Rp 2 juta yang ada di lemari juga ikut dibawa pencuri,” tukas Kapolsek.

Kendati demikian, Kapolsek belum bisa memastikan berapa total kerugian yang dialami korban. Namun, dari jumlah barang yang hilang, diperkirakan korban mengalami kerugian hampir Rp 1 miliar. “Belum bisa dipastikan berapa kerugiannya. Untuk sementara kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Karawaci untuk pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara itu, Inneke Yaury yang ditemui Satelit News di rumahnya enggan memberi komentar terkait peristiwa yang dialaminya itu.

 

Pelaku Diduga Orang Dalam

Kapolsek Karawaci Kompol Priyo Utomo mengatakan, hingga saat ini jajarannya masih memeriksa keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus pencurian yang menimpaInneke Yaury. “Masih dalam pengembangan petugas,” kata Kapolsek saat ditemui Satelit News kemarin (12/11).

Meski demikian, dari pengembangan sementara, Kapolsek menduga pelaku pencurian adalah orang dekat korban. “Oleh karena itu, kami sedang mendalami terkait orang-orang yang pernah bekerja di rumah korban. Seperti pembantu atau tukang kebun,” ujarnya.

Dugaan keterlibatan orang dalam ini, menurut Kapolsek, berawal dari kecurigaan terhadap brankas yang berhasil dirusak dan dibobol oleh pelaku. “Melihat kondisi brankas yang berada di dalam lemari kamar utama lantai dua, bisa jadi ini adalah perbuatan orang dalam. Karena sepertinya pelaku sudah mengetahui seluk beluk rumah dan tempat penyimpanan barang-barang berharga,” tambahnya.

Ditanya soal kerugian, Kapolsek mengatakan saat ini pihaknya masih belum memastikan jumlah kerugian yang diderita oleh korban. Hal ini karena pihaknya belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari korban, Inneke Yaury. “Kita belum bisa meminta keterangan korban, karena kondisi psikologisnya belum stabil dan masih shock” tukas Kapolsek.

Sementara itu, dari pengakuan warga sekitar rumah korban, Inneke Yaury tingga sendiri di rumah yang cukup megah itu. Sedangkan seluruh anggota keluarga dekatnya menetap di luar negeri. “Saat ini Bu Inneke masih berada di rumah salah satu kerabatnya,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.  (mg5/deddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.