Mahasiswa Desak Usut Kekerasan saat Demo di Tangerang
SERANG, SNOL Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indoensia (PMII) Serang melakukan aksi unjuk rasa di perempatan Ciceri, Kota Serang, Rabu (18/7). Mereka mendesak Kapolda Metro Jaya mencopot jabatan Kapoles Kabupaten Tangerang atas terjadinya kekerasan terhadap dua mahasiswa Tangerang, yang terkena tindakan represif polisi dalam unjuk rasa di DPRD Kabupaten Tangerang, beberapa waktu lalu.
“Tindakan itu tidak mencerminkan aparat penegak hukum, yang seharusnya melayani dan memberi rasa aman terhadap masyarakat. Malah bertindak arogan kepada mahasiswa. Jadi, kami minta Kapolres dipocot,” kata koordinator unjuk rasa, Faturahman di sela-sela aksi berlangsung.
Aksi unjuk rasa yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB ini, mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polres Serang. Namun, tidak mengurungkan niat mereka untuk menghentikan aksi tersebut, secara silih berganti, mereka melakukan orasi, sebagian peserta aksi lain membagikan sejumlah seleberana yang berisikan kecaman terhadap oknum polisi yang melakukan tindakan itu kepada para pengendara.
Aksi sempat membuat kemacetan arus jalan lalu lintas di ruas jalan Jendral Sudirman dan Jalan A. Yani di sekitar Ciceri Kota Serang. “Kami minta Kapolda Metro Jaya dan Mabes Polri mengusut tuntas aksi kekerasan yang dilakukan oknum polisi Polres Tangerang, jangan sampai ada pembiaran aksi kekerasan itu,” teriak Faturahman.
Setelah melakukan orasi, mereka membubarkan diri dengan tertib. Seperti diketahui, aksi tersebut bermula saat sejumlah mahasiswa bersama masyarakat lai melakukan unjukrasa di DPRD Kabupaten Tangerang, menolak beberapa poin dalam Perda Pertambangan yang disahkan anggota DPRD Kabupaten Tangerang.
Mahasiswa menilai perda itu sangat merugikan masyarakat, dan hanya menguntungkan pengusaha pertambangan. Namun dalam aksi tersebut terjadi bentrok hingga mengakibatkan dua mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) mengalami luka serius dibagian tubuhnya, dan harus menjalani perawatan intense di RSUD Tangerang. (bagas/eman)