Belanja Pegawai Masih Dominan di Pandeglang
PANDEGLANG, SNOL Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi mengakui anggaran belanja pegawai pada APBD Pandeglang tahun anggaran 2011 tinggi. Pengakuan tersebut disampaikan pada acara paripurna DPRD Pandeglang tentang jawaban bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2011 di gedung DPRD setempat, Kamis (12/7).
“Itu merupakan konsekwensi logis dari tingginya jumlah PNS di lingkungan Pemkab Pandeglang karena berkaitan dengan beban penyediaan belanja gaji dan tunjangan,” kata Erwan.
Namun, Erwan tidak merinci besaran anggaran belanja pegawai tersebut. Dia hanya menyebutkan tahun 2011, jumlah PNS di Pemkab Pandeglang sebanyak 13.813 orang. Dari jumlah itu sebagai besar tenaga guru dan kesehatan.
“Tingginya belanja pegawai itu juga disebabkan tahun 2011 pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan untuk member tunjangan profesi guru (sertifikasi,red) sebesar Rp 90,4 miliar, dan bagi guru PNS (non sertifikasi) Rp 18.7 miliar,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Erwan mengatakan, berdasarkan hasil inventarisasi terhadap kendaraan dinas tahun 2011 di Pemkab Pandeglang berjumlah 1.804 unit, terdiri dari roda dua sebanyak 1471 unit, 1 unit roda tiga, 296 unit roda empat dan 43 unit roda enam. Sedangkan tanah yang digunakan gedung sekolah dan sudah bersertifikat yang ada di bidang aset pada Dinas Pengelolaan Keungan Pendapatan dan Aset (DPKPA) Pandeglang sebanyak 264 sertifikat dan nilai prosentasenya masih dalam tahap finalisasi perhitungan.
Kemudian mengeni permintaan sejumlah fraksi terkait keterbukaan informasi tentang dokumen pelaksana anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Erwan mengaku siap menyampaikan informasi itu sesuai dengan undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
“Kami membuka pintu seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang anggaran. Dan DPA SKPD pada akhir tahun anggaran akan dipertanggungjawabkan dengan menerbitkan penjabaran laporan realisasi anggaran yang merupakan rincian penggunaan belanja sampai dengan uraian objek belanja,” imbuhnya.(mardiana/eman)